Gaya Hidup
Peraih Nobel Sastra Han Kang Tolak Adakan Konferensi Pers
2024-10-13
Penulis Korea Pertama Pemenang Nobel Sastra Tolak Konferensi Pers Demi Solidaritas Global
Han Kang, penulis Korea Selatan yang menjadi pemenang pertama dari negaranya dalam bidang sastra, memutuskan untuk tidak mengadakan konferensi pers setelah dianugerahi Hadiah Nobel. Keputusan ini diambil sebagai bentuk solidaritas terhadap tragedi global yang sedang terjadi, yakni perang Ukraina-Rusia dan konflik Israel-Palestina.Menghormati Kemanusiaan di Tengah Konflik Global
Menolak Perayaan di Tengah Tragedi
Han Kang, penulis novel terkenal seperti "The Vegetarian" dan "Human Acts", menolak untuk mengadakan konferensi pers setelah dianugerahi Hadiah Nobel Sastra. Keputusan ini disampaikan langsung oleh ayahnya, Han Seung-won, yang juga seorang novelis terkemuka. Menurut Han Seung-won, putrinya beralasan bahwa di tengah eskalasi perang dan konflik yang menyebabkan banyak korban jiwa setiap harinya, tidak pantas untuk mengadakan perayaan atau konferensi pers."(Han Kang) mengatakan kepada saya, 'Dengan perang yang semakin memanas dan orang-orang yang digotong mati setiap hari, bagaimana kita bisa mengadakan perayaan atau konferensi pers?' Dia mengatakan tidak akan mengadakan konferensi pers," ujar Han Seung-won.Lebih lanjut, Han Kang juga melarang ayahnya untuk mengadakan jamuan makan malam di sekolah sastra milik keluarga mereka. Ia beralasan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk merayakan, mengingat tragedi yang sedang terjadi di dunia.Penghargaan untuk Tetap Berpikiran Jernih
Meskipun menolak untuk mengadakan konferensi pers, Han Kang mengaku sangat terkejut dan merasa terhormat atas penghargaan Hadiah Nobel yang diterimanya. Namun, ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukan untuk dinikmati, melainkan sebagai tanggung jawab untuk tetap berpikiran jernih di tengah situasi global yang penuh gejolak."The Swedish Academy tidak memberi saya penghargaan ini untuk kita nikmati, tetapi untuk tetap berpikiran jernih," ujar Han Kang, seperti yang disampaikan oleh ayahnya.Keputusan Han Kang untuk menolak konferensi pers dan perayaan ini mendapat apresiasi dari ayahnya. Han Seung-won mengaku tersentuh dengan perspektif global yang dimiliki putrinya, yang telah bergeser dari seorang penulis Korea menjadi seorang penulis dengan kesadaran global.Solidaritas Penulis Global
Meskipun beberapa penerbit, termasuk Changbi Publishers dan Munhakdongne Publishing, telah mengusulkan untuk mengadakan konferensi pers, Han Kang belum memberikan tanggapan hingga saat ini. Keputusannya untuk menolak konferensi pers dan perayaan ini dianggap sebagai bentuk solidaritas penulis global terhadap tragedi yang sedang terjadi di dunia.Dengan mengedepankan kepekaan sosial dan kemanusiaan di atas kepentingan pribadi, Han Kang menunjukkan bahwa Hadiah Nobel yang diterimanya bukan hanya sekadar penghargaan, melainkan juga tanggung jawab untuk tetap berpikiran jernih dan menjadi suara bagi mereka yang terdampak oleh konflik dan perang. Keputusannya ini menjadi inspirasi bagi penulis-penulis lain untuk turut serta dalam menyuarakan solidaritas global di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian.