Dalam pencarian pekerjaan, gaji menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh banyak pencari kerja. Namun, kapan sebaiknya topik ini dibahas dalam wawancara kerja? Apakah lebih baik menunggu pihak perusahaan membahasnya terlebih dahulu atau kandidat harus proaktif? Artikel ini akan menjelaskan berbagai sudut pandang mengenai isu ini dan memberikan panduan untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk membahas gaji.
Pada era modern ini, semakin banyak perusahaan yang mulai membahas gaji di awal proses rekrutmen. Di beberapa wilayah Amerika Serikat, undang-undang melarang perusahaan menanyakan riwayat gaji kandidat, sehingga mendorong transparansi dalam penentuan rentang gaji. Selain itu, kebijakan baru mewajibkan perusahaan mencantumkan rentang gaji dalam iklan lowongan kerja, yang disambut baik oleh para pencari kerja.
Stacie Haller, seorang penasihat karier dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, menyarankan bahwa membahas gaji di awal dapat membantu menciptakan pemahaman yang sama antara kandidat dan perusahaan. Misalnya, jika rentang gaji sudah disebutkan dalam iklan, kandidat bisa bertanya tentang kualifikasi yang diperlukan untuk mencapai gaji tertinggi. Jika rentang gaji tidak disebutkan, kandidat dapat menanyakan secara sopan tentang kisaran gaji yang ditawarkan.
Brianna Doe, pendiri agensi pemasaran Verbatim, berpendapat bahwa perusahaan seharusnya lebih dulu mengungkapkan anggaran gaji mereka sebagai bentuk transparansi. Menurut Doe, jika perusahaan belum membahas gaji setelah dua kali wawancara, hal tersebut dapat dianggap sebagai tanda bahaya. Dengan demikian, menunggu perusahaan membahas gaji terlebih dahulu dapat menghindari risiko menyebut angka yang lebih rendah dari yang sebenarnya bisa didapatkan.
Pada akhirnya, penting bagi pencari kerja untuk memahami nilai pasar mereka berdasarkan jabatan, pengalaman, lokasi, dan faktor industri lainnya sebelum membahas gaji dalam wawancara kerja.
Dari perspektif seorang pencari kerja, informasi ini sangat berguna untuk mempersiapkan diri dalam proses negosiasi gaji. Transparansi dalam pembahasan gaji dapat membantu kedua belah pihak mencapai kesepakatan yang adil dan menguntungkan. Selain itu, memahami nilai pasar sendiri dapat meningkatkan kepercayaan diri saat bernegosiasi, sehingga pencari kerja dapat merasa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.