Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) dilaporkan akan segera menerbitkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan Penyakit Cacar Air (Varicella) dan Gondongan (Mumps). Hal ini menyusul meningkatnya wabah cacar air di SMPN 8 Tangerang Selatan, Banten, beberapa waktu lalu. Pihak sekolah sampai menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama dua pekan hingga menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh kelas.

Waspadai Lonjakan Kasus Penyakit Menular pada Anak-anak

Penyelidikan Epidemiologis Diperlukan untuk Memahami Fenomena

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, menyarankan pemerintah untuk melakukan penyelidikan epidemiologis (PE) mendalam. Hal ini untuk mengetahui secara pasti penyebab meningkatnya kasus gondongan dan cacar air pada anak yang terjadi secara bersamaan. Adanya PE dapat membantu pemerintah memahami fenomena apa yang sedang terjadi di lapangan, mengingat kedua penyakit berasal dari penyebab yang berbeda dan bagian tubuh yang diserang pun turut berbeda.Menurut Prof Tjandra, ada lima hal yang perlu diperhatikan terkait lonjakan kasus ini. Pertama, kedua penyakit tersebut sama-sama menyerang usia anak-anak dan memiliki gejala demam yang amat mudah menular. Meski demikian, keduanya relatif ringan dan dapat sembuh dengan baik dalam hitungan hari atau minggu. Kedua, penyakit ini jarang berkembang menjadi berat dan mengancam kesehatan. Ketiga, tersedia vaksin untuk kedua penyakit ini, yang tentunya tersedia di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di negara kita, walau memang bukan atau belum masuk program nasional Program Pengembangan Imunisasi.

Analisis Kebenaran Kenaikan Kasus di Berbagai Daerah

Langkah lain yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah menganalisis kebenaran atas adanya kenaikan kasus di berbagai daerah. Hal ini penting untuk mengetahui apakah sedang terjadi perubahan pola penyakit atau karena meningkatnya sensitivitas surveilans. Apabila sudah dipastikan adanya peningkatan kasus, maka perlu segera diinformasikan ke publik, baik untuk menenangkan dan memelihara kewaspadaan masyarakat maupun memastikan anak-anak yang sakit mendapat penanganan kesehatan yang optimal.

Peran Orang Tua dan Sekolah dalam Penanganan Kasus

Prof Tjandra juga menyampaikan bahwa orang tua harus waspada apabila anak-anaknya mengidap gejala dua penyakit tersebut, dan memastikan anak segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara pada pihak sekolah, ia meminta agar kewaspadaan terus ditingkatkan. Apabila ditemukan beberapa kasus serupa di kelas, pengelola sekolah perlu segera mengkoordinasikannya dengan puskesmas atau petugas kesehatan yang ada.

Harapan Penanganan Segera Atas Lonjakan Kasus

Prof Tjandra berharap masalah dua penyakit yang ada saat ini segera dapat diatasi dengan baik, terutama mengingat hal ini terjadi pada 100 hari pertama pemerintah baru. Pemerintah perlu memastikan situasi yang terjadi dan segera melakukan penanggulangannya, agar tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.