Gaya Hidup
Mengungkap Bahaya Hipertensi pada Anak: Sebuah Panggilan untuk Tindakan Segera
2024-11-06
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya dialami oleh orang dewasa. Namun, kenyataannya, kondisi ini juga dapat terjadi pada anak-anak. Meskipun nilai tekanan darah normal pada anak disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan, banyak orang tua yang tidak menyadari gejala hipertensi pada anak mereka. Jika tidak ditangani dengan tepat, hipertensi pada anak dapat menimbulkan komplikasi serius di kemudian hari, seperti penyakit jantung, gangguan ginjal, dan stroke.
Mengungkap Tren Mengkhawatirkan: Peningkatan Hipertensi Pediatrik di Amerika Serikat
Epidemi Obesitas: Faktor Utama Peningkatan Hipertensi pada Anak
Selama 30 hingga 40 tahun terakhir, hipertensi pediatrik di Amerika Serikat telah meningkat empat kali lipat. Meskipun angka ini tidak mencerminkan kondisi global, tren serupa dapat terjadi di Indonesia. Banyak pihak berpendapat bahwa peningkatan hipertensi pada anak-anak berkaitan erat dengan epidemi obesitas yang terjadi. Sejak tahun 1980, prevalensi obesitas di kalangan anak-anak dan remaja telah meningkat hampir tiga kali lipat. Saat ini, 32% anak-anak di Amerika Serikat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Jika hanya mempertimbangkan kelompok anak berisiko ini, perkiraan proporsi anak yang menderita hipertensi jauh lebih besar, berkisar antara 20% hingga 47%.Kelebihan Berat Badan: Faktor Risiko Utama Hipertensi pada Anak
Anak-anak dengan kelebihan berat badan atau obesitas memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk terkena hipertensi. Bahkan, kelebihan berat badan terkadang menjadi satu-satunya penyebab seorang anak atau remaja mengalami hipertensi. Selain itu, orang yang kelebihan berat badan juga lebih mungkin memiliki faktor risiko penyakit jantung lainnya, seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan hipertrofi ventrikel kiri (penebalan jantung tidak normal). Oleh karena itu, anak-anak penderita hipertensi harus mengembangkan perilaku sehat untuk menjaga kesehatan jantung mereka.Mencari Penyebab Mendasar: Evaluasi Komprehensif untuk Anak Penderita Hipertensi
Hipertensi pada anak seringkali merupakan gejala dari kondisi atau penyakit lain. Oleh karena itu, semua anak penderita hipertensi harus menjalani evaluasi menyeluruh untuk mencari penyebab yang mendasarinya. Penyakit ginjal merupakan penyebab utama tekanan darah tinggi dan hipertensi pada anak-anak. Ahli nefrologi memegang peran penting dalam mengevaluasi dan menangani kondisi ini pada anak-anak. Anak-anak yang terdiagnosis hipertensi harus menjalani serangkaian tes, termasuk tes darah, tes urin, serta pencitraan ginjal, kandung kemih, dan jantung.Penanganan Hipertensi pada Anak: Fokus pada Gaya Hidup Sehat
Pengobatan hipertensi pada anak harus berfokus pada penyebab yang mendasari dan menerapkan gaya hidup sehat. Beberapa langkah penting yang dapat diambil meliputi:1. Penurunan berat badan bagi anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan.2. Melakukan aktivitas aerobik harian selama 60 menit atau lebih, seperti lari, sepak bola, tenis, atau jumping jack.3. Membatasi aktivitas sedentari, seperti bermain komputer/video/tablet dan menonton TV, kurang dari dua jam per hari.4. Mengonsumsi sayuran segar, buah-buahan, dan produk susu rendah lemak secara teratur.5. Menghindari minuman berpemanis buatan dan meningkatkan asupan air.6. Membatasi konsumsi makanan tinggi garam.7. Memilih pilihan makanan rendah kolesterol.Dengan penanganan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang konsisten, anak-anak penderita hipertensi dapat memperoleh manfaat jangka panjang bagi kesehatan mereka.