Bermain dalam sebuah film yang pernah menjadi bagian dari masa kecilnya bukanlah pengalaman biasa. Bagi Baiti, kesempatan untuk terlibat dalam produksi "Lorong Waktu" seolah membuka pintu ke masa lalu. Rumah produksi Deddy Mizwar dikenal luas sebagai pencipta karya-karya yang sarat makna dan emosi. Dengan demikian, tawaran untuk bergabung dalam proyek ini menjadi sangat menarik dan penuh nostalgia.
Proses syuting "Lorong Waktu" tidak hanya menjadi tantangan artistik bagi Baiti, tetapi juga perjalanan emosional yang mendalam. Setiap adegan yang dibawakan mengingatkannya pada hari-hari ketika ia pertama kali menonton serial ini. Pengalaman tersebut membuatnya lebih bersemangat dan terinspirasi untuk memberikan yang terbaik dalam setiap adegan. Keakraban dengan cerita dan karakter memungkinkannya untuk merespons skenario dengan cara yang lebih otentik dan emosional.
Baiti menjelaskan bahwa membaca naskah hingga akhirnya berada di lokasi syuting merupakan proses yang mengasyikkan. Ia merasa seperti sedang melakukan perjalanan waktu, kembali ke masa ketika "Lorong Waktu" menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harinya. Hal ini memperkuat komitmennya untuk memastikan bahwa setiap detil dalam penampilannya mencerminkan esensi asli dari karakter yang diperankannya.
Dalam dunia perfilman, menggali kembali kenangan masa lalu seringkali dapat menghasilkan karya yang penuh kedalaman dan emosi. Bagi Baiti, "Lorong Waktu" bukan hanya sebuah proyek profesional, tetapi juga upaya untuk menghidupkan kembali momen-momen spesial yang pernah dialaminya. Proses ini memungkinkannya untuk berbagi kisah pribadinya kepada penonton, sehingga menciptakan hubungan emosional yang kuat antara dirinya dan audiens.
Bagaimana Baiti mampu menggabungkan nostalgia masa kecil dengan keahlian akting profesionalnya menjadi daya tarik tersendiri dalam film ini. Ia berhasil membuktikan bahwa kreativitas dan emosi dapat saling melengkapi, menghasilkan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati. Pengalaman ini menjadi bukti bahwa seni dapat menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, serta menghubungkan generasi satu sama lain melalui cerita-cerita yang abadi.