Dalam sebuah pengungkapan yang mengejutkan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) telah mengungkapkan bahwa transaksi ekosistem masjid yang terkumpul hingga kuartal III tahun 2024 di rekening bank syariah terbesar di Indonesia tersebut mencapai Rp6,24 triliun. Angka yang fantastis ini menunjukkan potensi besar yang tersimpan dalam ekosistem masjid di Indonesia.

Membuka Jalan Menuju Transparansi dan Digitalisasi Sedekah Umat

Transformasi Kotak Amal Tradisional ke Sistem Digital

Sebelumnya, proses penghimpunan dana sedekah di masjid-masjid dilakukan secara tradisional melalui kotak amal. Namun, dengan adanya inovasi dari Bank Syariah Indonesia, proses ini telah bertransformasi menjadi lebih transparan dan terdigitalisasi. Kini, masjid-masjid dilengkapi dengan QRIS, yang memungkinkan jemaah untuk menyumbang melalui mobile banking dan berbagai sistem pembayaran digital lainnya. Hal ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memudahkan jemaah untuk menyalurkan sedekah mereka dengan lebih efisien.

Peran Bank Syariah Indonesia dalam Mobilisasi Dana Masjid

Bank Syariah Indonesia berperan aktif dalam membantu mobilisasi dana yang sebelumnya bersifat tunai di masjid-masjid. Melalui digitalisasi, dana tersebut kini dapat masuk langsung ke rekening bank, sehingga menjadi lebih aman dan terlacak. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa kunci utamanya adalah mengubah dana tunai menjadi non-tunai atau digital, sehingga dapat dikelola dengan lebih baik dan transparan.

Pertumbuhan Pesat Ekosistem Masjid

Capaian ekosistem masjid yang terkumpul di rekening Bank Syariah Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan. Pada Desember 2023, jumlah dana yang terkumpul tercatat sebesar Rp4,67 triliun. Namun, pada kuartal III tahun 2024, angka ini telah meningkat menjadi Rp6,24 triliun, atau tumbuh sebesar 33,5%. Angka ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam menyalurkan sedekah melalui ekosistem masjid yang telah terdigitalisasi.

Manfaat Bagi Umat dan Masjid

Dengan adanya digitalisasi ekosistem masjid, umat Muslim di Indonesia dapat menyalurkan sedekah mereka dengan lebih mudah, aman, dan transparan. Dana yang terkumpul dapat dikelola dengan lebih baik oleh pengurus masjid, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi jemaah dan masyarakat sekitar. Selain itu, digitalisasi ini juga memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban penggunaan dana, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan umat terhadap pengelolaan dana masjid.

Prospek Masa Depan Ekosistem Masjid

Dengan capaian yang sangat menggembirakan ini, Bank Syariah Indonesia optimis bahwa ekosistem masjid akan terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting dalam penghimpunan dana umat. Digitalisasi yang telah dilakukan diharapkan dapat menjadi model bagi masjid-masjid lain di seluruh Indonesia, sehingga dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan dana sedekah umat. Ke depan, Bank Syariah Indonesia akan terus berupaya untuk memperkuat dan memperluas ekosistem masjid, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat Muslim di Indonesia.