Pasar
Kebijakan Protektif Trump Bisa Berdampak Signifikan Terhadap Ekonomi Indonesia
2024-11-13
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terpilih kembali, dan hal ini menjadi perhatian bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan bahwa kebijakan protektif Trump akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Kebijakan Protektif Trump Bisa Menjadi Ancaman Bagi Ekonomi Indonesia

Hubungan Dagang Indonesia-China Lebih Kuat Dibandingkan dengan AS

Sunarso menjelaskan bahwa hubungan dagang antara Indonesia dan China lebih kuat dibandingkan dengan Amerika. Indeks korelasi antara Indonesia dan China mencapai 0,351, sementara dengan Amerika hanya 0,347. Artinya, setiap perubahan pertumbuhan ekonomi di China akan lebih berpengaruh signifikan terhadap Indonesia dibandingkan dengan perubahan pertumbuhan ekonomi di Amerika.Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan hanya akan tumbuh di bawah 5%. Sunarso memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 4,6% hingga 4,9%. Oleh karena itu, pihaknya perlu mengantisipasi dampak dari kebijakan protektif Trump.

Simulasi Mitigasi Dampak Kebijakan Protektif Trump

Sunarso menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat simulasi untuk memitigasi dampak kebijakan protektif Trump. Simulasi tersebut menunjukkan bahwa kebijakan protektif Trump akan memberikan kontraksi pada perdagangan Amerika secara global sekitar 8,5%. Dampak tersebut akan dirasakan oleh negara-negara yang menjadi mitra dagang Indonesia.Selain itu, Sunarso juga menyoroti kemungkinan kenaikan inflasi di AS yang akan direspon oleh bank sentral AS, The Fed, dengan menaikkan suku bunga acuan. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah kenaikan suku bunga akan menjadi solusi, mengingat suku bunga saat ini sudah tinggi.

Dampak Retaliasi China Terhadap Kebijakan Protektif AS

Sunarso juga menyoroti kemungkinan retaliasi China terhadap kebijakan protektif AS. Jika China membalas dengan perang dagang, hal ini akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sekitar 4,7% hingga 5,03%. Namun, jika negara-negara lain juga membalas proteksionisme AS, dampaknya akan lebih buruk lagi.Oleh karena itu, BRI perlu mewaspadai dampak kebijakan protektif Trump terhadap perekonomian Indonesia. Pihaknya telah melakukan simulasi dan analisis untuk memitigasi risiko yang mungkin timbul, sehingga dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menghadapi situasi tersebut.
More Stories
see more