Gaya Hidup
Menjadi Kreator Konten: Antara Impian dan Realitas yang Tak Terduga
2024-10-26
Dunia kreator konten seringkali dipandang sebagai pekerjaan impian bagi banyak orang. Namun, di balik kesuksesan beberapa influencer ternama, industri ini menghadapi tantangan yang tidak selalu terlihat di permukaan. Dari persaingan yang semakin ketat hingga penurunan penghasilan, artikel ini akan mengupas lebih dalam realitas yang dihadapi oleh para kreator konten saat ini.

Menyingkap Sisi Gelap Industri Kreator Konten: Dari Impian Menjadi Realitas

Persaingan yang Semakin Ketat

Industri kreator konten telah menjadi ladang yang semakin sesak. Dengan semakin banyaknya orang yang tertarik untuk menjadi influencer, persaingan untuk mendapatkan perhatian dan penghasilan yang layak semakin sengit. Hal ini diperparah dengan kebijakan platform media sosial yang semakin membatasi peluang monetisasi bagi para kreator konten.Menurut laporan dari The Wall Street Journal, Clint Brantley, seorang kreator konten full-time selama tiga tahun terakhir, mengungkapkan bahwa meskipun memiliki lebih dari 400.000 pengikut dengan rata-rata tampilan konten lebih dari 100.000, penghasilannya pada tahun lalu masih lebih kecil dari gaji median tahunan pekerja full-time di AS pada 2023, yaitu sebesar US$ 58.084 atau sekitar Rp 950 juta. Situasi ini menggambarkan betapa sulitnya bagi kreator konten untuk memperoleh penghasilan yang stabil dan dapat diandalkan.

Penurunan Penghasilan dari Platform Media Sosial

Selain persaingan yang semakin ketat, para kreator konten juga menghadapi tantangan lain, yaitu penurunan penghasilan yang diperoleh dari platform media sosial. Berbagai platform, seperti TikTok, YouTube, dan Instagram, telah mengubah kebijakan pembayaran untuk kreator konten, semakin mempersulit upaya monetisasi.Menurut Danisha Carter, seorang kreator konten dengan 1,9 juta pengikut di TikTok, meskipun para kreator berhasil membuat audiens "ketagihan" di platform online dan mendatangkan pendapatan miliaran dolar AS ke platform tersebut, bayaran untuk influencer tidak sebanding. Ia mengungkapkan bahwa ia hanya mendapatkan total pendapatan US$ 12.000 dari TikTok, sehingga ia harus mencari sumber pendapatan lain, seperti membuat merchandise, untuk menambah penghasilannya.

Ketidakpastian Ekonomi dan Kurangnya Jaminan Sosial

Selain tantangan terkait penghasilan, para kreator konten juga harus menghadapi ketidakpastian ekonomi dan kurangnya jaminan sosial yang biasanya diperoleh oleh pekerja kantoran. Dalam situasi inflasi dan ketidakpastian ekonomi saat ini, influencer menghadapi tekanan yang semakin sulit untuk mengamankan keuangan mereka.Lebih lanjut, kreator konten yang bekerja secara mandiri tidak mendapatkan keuntungan seperti jaminan kesehatan, uang pensiun, dan bonus tahunan, yang biasanya diperoleh oleh pekerja kantoran. Hal ini menambah beban dan risiko yang harus ditanggung oleh para kreator konten.

Tuntutan Konten yang Tak Kenal Lelah

Menjadi kreator konten juga menuntut energi dan dedikasi yang luar biasa. Mereka harus selalu memikirkan konten yang akan disukai oleh audiens, mengambil momentum yang tepat, serta melakukan proses perencanaan, produksi, dan pengeditan yang memakan waktu berhari-hari.Selain itu, para kreator konten juga harus selalu berinteraksi dengan para pengikut untuk menjaga popularitas. Jasmine Enberg, seorang analis dari Emarketer, menyatakan bahwa pekerjaan ini jauh lebih berat dibandingkan dengan apa yang dibayangkan oleh kebanyakan orang.

Masa Depan yang Tidak Pasti

Ancaman pemblokiran platform media sosial, seperti rencana pemblokiran TikTok di AS pada 2025, juga menambah ketidakpastian bagi para kreator konten. Mereka khawatir apakah mereka masih dapat memperoleh penghasilan dari media sosial jika salah satu sumber pendapatan mereka dihapus.Meskipun industri kreator konten diperkirakan akan terus tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 10% hingga 20% hingga tahun 2028, menurut laporan Goldman Sachs, realitas yang dihadapi oleh para kreator konten saat ini menunjukkan bahwa menjadi influencer bukanlah pekerjaan yang mudah dan menjanjikan seperti yang terlihat di permukaan.
More Stories
see more