Jantung adalah organ vital yang memainkan peran krusial dalam kelangsungan hidup manusia. Sayangnya, penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung telah menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Menurut data WHO, setiap tahunnya penyakit jantung telah menyebabkan 17,9 juta orang meninggal dunia. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Ubah Pola Makan, Tingkatkan Kesehatan Jantung

Hindari Konsumsi Susu Skim

Meskipun susu skim mengandung rendah lemak jenuh, ahli jantung Elizabeth Klodas merekomendasikan untuk menggantinya dengan susu alternatif lainnya. Susu dari produk nabati seperti almond, kacang mete, atau kacang kedelai memiliki lebih banyak lemak tak jenuh yang lebih baik untuk kesehatan jantung. Jika khawatir tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, Anda dapat menambahkan brokoli, kangkung, jeruk, kacang-kacangan, edamame, buah ara, dan makanan kaya kalsium lainnya ke dalam asupan makanan.Susu skim memang rendah lemak jenuh, namun bukan berarti sehat untuk jantung. Lemak tak jenuh yang terkandung dalam susu nabati jauh lebih baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular. Selain itu, dengan mengonsumsi sumber kalsium lain, Anda dapat memenuhi kebutuhan mineral penting ini tanpa harus bergantung pada susu skim.

Hindari Konsumsi Soda Diet

Meskipun soda diet lebih rendah gula, bukan berarti minuman ini sehat untuk jantung. Soda diet tetap mengandung pemanis buatan yang tidak aman untuk kesehatan. Sebagai gantinya, Klodas menyarankan untuk mengonsumsi air putih atau teh. Teh mengandung banyak senyawa yang menyehatkan jantung dan dapat membantu melawan peradangan serta kerusakan sel.Teh hitam terbukti dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, mengganti soda diet dengan teh hitam dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk menjaga kesehatan jantung. Selain itu, air putih juga merupakan pilihan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Batasi Konsumsi Roti

Roti dan makanan yang dipanggang merupakan penyumbang terbesar natrium dalam makanan kita. Satu roti bagel polos mengandung sepertiga asupan natrium harian. Klodas menyarankan untuk memilih roti yang mengandung biji-bijian utuh dan yang mengandung minimal tiga gram serat per 100 kalori.Natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan menjadi faktor risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, membatasi konsumsi roti dan memilih varian yang lebih sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Roti dengan biji-bijian utuh dan serat yang tinggi dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

Pilih Margarin yang Tepat

Jika Anda perlu mengoleskan sesuatu yang lembut dan lezat pada roti, Anda sebaiknya memastikan bahan-bahan yang terkandung di dalam margarin. Banyak margarin masih mengandung minyak sawit yang dapat meningkatkan kolesterol. Margarin yang terbuat dari minyak zaitun adalah pilihan yang lebih baik karena hanya mengandung sedikit lemak jenuh dan tidak mengandung lemak trans.Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, memilih margarin yang terbuat dari minyak zaitun dapat menjadi langkah yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan jantung. Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk jantung.Selain menghindari makanan dan minuman yang disebutkan di atas, Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin E, folat, kalium, kalsium, dan serat, seperti sayuran hijau, kentang, ikan salmon, oatmeal, dan tomat. Asupan nutrisi yang seimbang dapat membantu menjaga fungsi jantung yang optimal dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.