Pada awalnya, seorang wanita bernama Denise merasa asing dengan rumah barunya. Meski tidak mempercayai adanya makhluk halus, Denise merasa terganggu oleh fenomena-fenomena aneh yang terjadi di sana. Suara-suara tak biasa sering kali mengganggu ketenangannya. Mantan pembantu rumah tangga juga pernah mengalami kejadian serupa dan menyebutkan adanya mahluk tertentu di menara rumah tersebut.
Berada di rumah barunya, Denise merasakan atmosfer yang berbeda. Di permulaan, Denise tidak mengetahui tentang situasi gaib yang ada di tempat tinggal barunya ini. Dia mengaku bahwa dirinya tidak percaya pada dunia supranatural. Namun, suara-suara aneh seperti tawa dan tangisan kerap kali membuyarkan kenyamanannya. Situasi ini semakin diperparah ketika mendengar cerita dari mantan ART (Asisten Rumah Tangga) yang mengatakan bahwa dia pernah diganggu oleh makhluk bernama genderuwo di area menara rumah tersebut.
Dari perspektif seorang penulis, cerita ini memberikan pemikiran bahwa setiap individu memiliki pandangan sendiri tentang hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara logis. Bagi Denise, meskipun dia tidak mempercayai adanya dunia supranatural, tetapi pengalamannya di rumah barunya membuatnya harus berhadapan dengan sesuatu yang belum bisa dia jelaskan. Cerita ini mengajak kita untuk lebih terbuka terhadap berbagai kemungkinan dan belajar menerima hal-hal yang tidak dapat dijelaskan dengan mudah.