Gaya Hidup
Ngeri! Pulau Izo Oshima di Jepang, Lokasi Bunuh Diri
2024-12-13
Japannya memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang menarik banyak orang. Namun, di balik keindahannya, ada juga misteri yang menarik perhatian. Salah satu diantaranya adalah Pulau Izo Oshima.
Pulau Izo Oshima: Keindahan dan Tragedi
Pulau Izo Oshima: Lokasi Pecah Batas
Japannya dikenal dengan keindahan alam yang memukau. Pulau Izo Oshima, terletak di sebelah selatan Tokyo, merupakan salah satu contohnya. Namun, di balik keindahannya, ada juga sebuah cerita yang cukup mengerikan. Pulau ini menjadi tempat pembuangan atau pengasingan tahanan politik dan dukun. Mereka dianggap sebagai ancaman bagi masyarakat Jepang dan kedaulatan kaisar.Ini bukan hanya masalah keamanan, tetapi juga masalah sosial. Pulau Izo Oshima juga sering menjadi lokasi bunuh diri warga Jepang. Gunung Mihara, yang merupakan gunung berapi paling aktif di Jepang dan tingginya 764 meter di atas permukaan laut, menjadi tempat yang paling sering digunakan untuk bunuh diri. Di puncak gunung itu, ada sebuah kawah yang berbentuk kerucut. Asap belerang masih mengudara hingga sekarang, membuat tempat itu semakin menakutkan.Dimulai tahun 1933, seorang gadis muda pertama kali bunuh diri di puncak gunung berapi tersebut. Hal ini menjadi headline news di koran-koran di Jepang. Setelah itu, ada lagi sepasang muda-mudi yang mengakhiri hidup mereka dengan loncat ke kawah gunungnya. Puncaknya terjadi di tahun 1936, ketika ada 600 orang yang tercatat bunuh diri di sana dengan cara loncat dari atas tebing. Total, satu dekade menjelang berakhirnya Perang Dunia II, ada 3.000 anak muda Jepang yang mengakhiri hidupnya di sana.Pemerintah Jepang tidak bisa diam saja. Mereka membuat pagar di sekitar kawah dan mendirikan kuil dengan harapan dapat mencegah bunuh diri. Namun, hal itu tampaknya tidak berpengaruh. Pulau Izo Oshima tetap menjadi destinasi cantik di Jepang. Pantai dan lanskap dataran tingginya menjadi surga fotografer. Hotel-hotel dan fasilitas penunjang wisata pun lengkap di sana.Dari Takeshiba Ferry Terminal di Tokyo, traveler bisa naik speedboat selama dua jam untuk tiba di Pulau Izo Oshima. Namun, ketika datang ke pulau tersebut, Anda harus memiliki keberanian. Karena, di sana, ada sebuah keindahan dan sebuah tragedi yang saling bersatu.Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.