Pasar kripto hari ini (12/11/2024) mengalami penguatan yang signifikan, dengan Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan harga kripto ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk perubahan politik dan ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat. Investor semakin antusias menanamkan modal mereka di aset digital, melihat potensi pertumbuhan yang menjanjikan di masa depan.

Peluang Besar di Balik Rekor Harga Kripto

Kenaikan Harga Bitcoin dan Aset Kripto Lainnya

Pasar kripto hari ini (12/11/2024) mencatatkan penguatan yang kompak. Bitcoin naik 11% ke level US$88.234,11, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Ethereum juga terapresiasi 5,31% dalam 24 jam terakhir, sementara Solana dan Dogecoin masing-masing menguat 5,25% dan 20,82% secara harian. Indeks pasar aset digital CoinDesk Market Index (CMI) naik 8,48% ke angka 3.233,27, menunjukkan kinerja positif pasar secara keseluruhan.Pencapaian rekor harga Bitcoin ini terjadi setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS dan pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Perubahan politik dan ekonomi ini telah membangkitkan kembali minat investor terhadap Bitcoin, mendorong harga ke wilayah yang belum pernah dijelajahi sebelumnya. Bahkan pada hari Senin saja, Bitcoin sudah mencapai rekor tertingginya tiga kali.

Peran Institusi Besar dalam Mendorong Pertumbuhan Kripto

Pertumbuhan pasar kripto juga didukung oleh masuknya pemain-pemain besar di industri ini, seperti BlackRock dan Fidelity. Hal ini menunjukkan adopsi yang semakin berkembang dan legitimasi untuk aset digital. Analis Bernstein meyakini bahwa Bitcoin akan berkembang sebagai aset lindung nilai atau "emas digital" selama masa gejolak ekonomi.Mereka memperkirakan aset ETF kripto dapat meningkat dari US$60 miliar menjadi US$190 miliar pada 2025, yang akan mendorong permintaan dan likuiditas. Didorong oleh permintaan institusional yang terus berkembang dan pasokan yang terbatas, Bitcoin bisa mencapai US$200.000 pada 2025. ETF Bitcoin spot juga akan mendorong pertumbuhan dengan menarik investor institusional yang masih ragu-ragu.

Proyeksi Harga Bitcoin Jangka Panjang

Melihat jangka panjang, Bernstein memproyeksikan bahwa Bitcoin bisa mencapai US$1 juta pada 2033, didorong oleh perannya sebagai aset lindung nilai. Perkembangan pasar, dengan masuknya pemain besar, menunjukkan adopsi yang semakin berkembang dan legitimasi untuk aset digital.Namun, tidak semua analis berpandangan optimistis. CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, percaya bahwa Bitcoin bisa menutup tahun ini sedikit di bawah US$59.000, karena dia menganggap pasar futures kripto saat ini sedang overheat. Menurutnya, jika terjadi koreksi dan konsolidasi, maka rally bullish bisa berlanjut, tetapi rally yang kuat di akhir tahun bisa mempersiapkan pasar untuk kondisi bearish pada 2025.

Dampak Perubahan Politik dan Ekonomi

Pencapaian rekor harga Bitcoin ini terjadi setelah kemenangan pemilihan Donald Trump dan pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Perubahan politik dan ekonomi ini telah membangkitkan kembali minat investor terhadap Bitcoin, mendorong harga ke wilayah yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.Investor semakin antusias menanamkan modal mereka di aset digital, melihat potensi pertumbuhan yang menjanjikan di masa depan. Hal ini didukung oleh rekomendasi berani dari Bernstein and Co., salah satu manajer aset paling terkemuka yang mengelola aset senilai US$725 miliar, untuk meningkatkan eksposur terhadap Bitcoin dan mata uang kripto lainnya seiring dengan meningkatnya inflasi dan tumbuhnya minat institusional.