Situasi global yang tidak menentu terus menjadi hambatan bagi pasar modal, termasuk industri reksa dana. Menurut Direktur Eksekutif APRDI Mauldy Rauf Makmur, kinerja reksa dana di tahun 2024 memperlihatkan dua segmen utama: institusi atau high network dan ritel. Dana kelolaan dari segmen institusi cenderung stagnan karena sikap wait and see, sementara segmen ritel mengalami pertumbuhan yang stabil.
Industri reksa dana di tahun 2024 dipengaruhi oleh dua segmen penting, yaitu institusi/high network dan ritel. Segmen institusi cenderung tidak berubah signifikan karena adanya sikap hati-hati dalam investasi. Sebaliknya, segmen ritel menunjukkan pertumbuhan yang positif. Hal ini mencerminkan perbedaan pendekatan antara kedua segmen tersebut dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Segmen institusi atau high network tampaknya lebih berhati-hati dalam melakukan investasi, sehingga total dana yang dikelola cenderung stagnan. Sikap wait and see ini didorong oleh kekhawatiran akan fluktuasi pasar dan ketidakstabilan ekonomi global. Sementara itu, segmen ritel, yang umumnya melibatkan individu atau investor kecil, tetap optimis dan aktif dalam berinvestasi. Pertumbuhan ini mungkin disebabkan oleh peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang manfaat investasi reksa dana.
Ketidakpastian global telah membentuk respons berbeda dari kedua segmen investor. Segmen institusi cenderung lebih konservatif, sementara segmen ritel menunjukkan elastisitas yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan pasar. Respons ini mencerminkan strategi adaptasi masing-masing segmen dalam mengelola risiko dan peluang investasi.
Segmen institusi atau high network memilih untuk bersikap wait and see, yang mengindikasikan bahwa mereka lebih memprioritaskan stabilitas daripada pertumbuhan jangka pendek. Ini bisa menjadi strategi yang bijaksana mengingat volatilitas pasar global. Di sisi lain, segmen ritel menunjukkan peningkatan partisipasi dan minat dalam investasi reksa dana. Faktor-faktor seperti kampanye edukasi finansial dan kemudahan akses teknologi mungkin telah mempengaruhi pertumbuhan ini. Meskipun demikian, kedua segmen tersebut harus tetap waspada terhadap dinamika pasar yang selalu berubah.