Keputusan penting telah dibuat oleh pemerintah mengenai jadwal belajar siswa selama bulan suci Ramadan. Pada awal bulan Ramadan, yang dimulai dari 27 Februari hingga 5 Maret 2025, semua siswa diberikan kesempatan untuk belajar mandiri di lingkungan rumah. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan fleksibilitas kepada siswa agar dapat menyesuaikan diri dengan rutinitas ibadah sekaligus memperkuat hubungan keluarga.

Berlanjut setelah libur awal tersebut, proses pembelajaran kembali dilanjutkan di sekolah mulai tanggal 6 hingga 25 Maret 2025. Periode ini dirancang untuk memastikan bahwa pendidikan tetap berjalan dengan baik meskipun dalam kondisi istimewa seperti bulan puasa. Kemudian, menjelang perayaan Idul Fitri, siswa mendapatkan waktu istirahat panjang dari 26 Maret hingga 8 April 2025, mencakup beberapa hari sebelum dan sesudah lebaran.

Dengan kebijakan ini, pemerintah menunjukkan komitmennya terhadap keseimbangan antara pendidikan dan spiritualitas. Memberikan waktu luang bagi siswa untuk merayakan momen penting dalam agama mereka, sambil tetap memastikan bahwa proses belajar tidak terganggu secara signifikan. Langkah ini juga mendukung nilai-nilai keluarga dan masyarakat yang kuat, serta menanamkan rasa hormat terhadap tradisi dan budaya.