Dalam persidangan perceraian yang baru saja berlangsung, dua individu yang hadir menyampaikan pandangan yang serupa mengenai saksi yang akan dibawa. Keduanya setuju bahwa hanya membutuhkan dua orang saksi dari lingkaran keluarga, tanpa perlu menambahkan bukti atau elemen lainnya. Pendapat ini mencerminkan sikap konsisten dari kedua pihak dalam proses hukum ini.
Para pihak yang terlibat dalam sidang tersebut menunjukkan kesamaan pandangan tentang jumlah saksi yang cukup untuk mendukung kasus mereka. Mereka berpendapat bahwa dua saksi dari kalangan keluarga sudah memadai dan tidak perlu menambah lebih banyak lagi. Sikap ini mencerminkan keinginan untuk menjaga sederhana dan fokus pada aspek-aspek inti dari kasus tersebut.
Galiech, salah satu peserta persidangan, menegaskan bahwa dua saksi dari keluarga dianggap sudah cukup. Dia juga menegaskan bahwa tidak ada kebutuhan untuk membawa bukti tambahan atau unsur lain yang mungkin memperumit proses. Pendekatan ini tampaknya bertujuan untuk mempermudah proses hukum dan memastikan bahwa semua pihak dapat tetap fokus pada isu-isu utama yang perlu diselesaikan.
Baik Galiech maupun Asri, yang hadir dalam persidangan, menunjukkan sikap yang sangat serupa terhadap penanganan kasus mereka. Keduanya setuju bahwa pendekatan sederhana dengan hanya melibatkan dua saksi dari keluarga adalah langkah yang tepat. Hal ini menunjukkan adanya komunikasi yang baik antara kedua pihak sebelum persidangan dimulai.
Sikap konsisten ini mencerminkan upaya untuk menjaga agar proses hukum tetap efisien dan tidak berlarut-larut. Dengan hanya melibatkan dua saksi dari lingkungan keluarga, kedua pihak tampaknya ingin meminimalisir konflik dan memastikan bahwa semua argumen disampaikan dengan cara yang jelas dan langsung. Pendekatan ini bisa menjadi indikasi bahwa kedua belah pihak berusaha untuk mencapai solusi yang adil dan cepat.