Berita
Pengabdian TNI-Polri: Jiwa dan Raga Disediakan untuk Bangsa
2025-01-30
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kekuasaan yang diberikan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan amanah besar dari rakyat. Kedua institusi ini harus mengabdi dengan dedikasi dan pengorbanan tinggi, karena segala atribut mereka berasal dari pendanaan publik.

Kekuatan Sejati Berasal dari Pengabdian yang Tak Terbatas

Monopoli Kekuasaan Fisik dan Senjata

Pada kesempatan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2025, Presiden Prabowo Subianto menyoroti peranan penting TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas negara. Monopoli fisik dan senjata yang dimiliki oleh kedua institusi ini bukanlah sesuatu yang diperoleh secara cuma-cuma. Negara telah memberikan wewenang tersebut atas dasar kepercayaan rakyat. Kekuasaan besar ini berarti tanggung jawab yang lebih besar pula. TNI dan Polri dituntut untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya. Ini menjadi kunci utama bagi keberhasilan negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Apabila monopoli ini digunakan dengan bijak, maka akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kemajuan bangsa.

Pendanaan Publik sebagai Amanah

Semua atribut yang dimiliki oleh anggota TNI dan Polri, mulai dari seragam hingga peralatan tempur, dibiayai oleh rakyat. Pendanaan ini mencerminkan kepercayaan yang luar biasa dari masyarakat terhadap kedua institusi tersebut. Presiden Prabowo menekankan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan oleh rakyat harus digunakan dengan sebaik-baiknya.Dalam praktiknya, pendanaan ini tidak hanya mencakup aspek material saja, tetapi juga sumber daya manusia. Pelatihan, pendidikan, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh personel TNI dan Polri semuanya disediakan oleh negara. Hal ini menunjukkan betapa besar investasi yang dilakukan oleh rakyat demi membangun institusi keamanan yang handal. Oleh karena itu, TNI dan Polri harus bisa memberikan hasil yang optimal sebagai balasan atas kepercayaan tersebut.

Dedikasi dan Pengorbanan Tinggi

Kepercayaan yang diberikan oleh rakyat kepada TNI dan Polri bukanlah hal yang remeh. Mereka diharapkan untuk mengabdikan diri dengan sepenuh hati, bahkan sampai rela mengorbankan jiwa dan raganya. Pengabdian ini bukan sekadar kata-kata, tetapi harus tercermin dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.Para pemimpin TNI dan Polri harus mampu memberikan contoh yang baik bagi anggotanya. Dedikasi tinggi harus ditunjukkan dalam setiap situasi, baik dalam situasi damai maupun konflik. Pengorbanan yang dilakukan bukan hanya bersifat fisik, tetapi juga mental dan emosional. Mereka harus siap menghadapi berbagai tantangan dan ujian demi kepentingan bangsa dan negara.

Ciri Negara yang Gagal

Presiden Prabowo juga menyinggung tentang ciri khas negara yang gagal, yaitu ketika tentara dan polisi tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara. Jika kedua institusi ini gagal, maka negara pun akan terancam kehilangan kontrol.Untuk menghindari hal tersebut, TNI dan Polri harus terus meningkatkan kapabilitas dan profesionalismenya. Kerjasama antara kedua institusi ini juga sangat penting dalam menghadapi ancaman-ancaman baru yang semakin kompleks. Dengan demikian, negara dapat terus berkembang dan maju tanpa hambatan.
More Stories
see more