Gaya Hidup
Pengaruh Pendapatan Terhadap Kualitas Hidup dan Longevity di Korea Selatan
2025-01-11
Sebuah penelitian baru dari Korea Selatan mengungkapkan hubungan antara pendapatan yang lebih tinggi dengan harapan hidup sehat yang lebih lama. Data asuransi kesehatan nasional menunjukkan adanya kesenjangan signifikan antara kelompok berpenghasilan tertinggi dan terendah, mencapai hampir sembilan tahun. Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Yoon Suk-joon dari Fakultas Kedokteran Universitas Korea dan telah diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kedokteran Korea.
Meningkatkan Kesadaran Publik Tentang Pentingnya Kesehatan dan Ekonomi
Penelitian ini menyoroti pentingnya strategi kesehatan yang tepat sasaran untuk populasi berpenghasilan rendah agar dapat menutup kesenjangan harapan hidup sehat.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harapan Hidup Sehat
Pendapatan yang lebih tinggi cenderung mendorong individu untuk menjalani gaya hidup sehat, termasuk akses ke layanan kesehatan berkualitas tinggi. Penelitian ini mendalam membandingkan data asuransi kesehatan nasional dari tahun 2008 hingga 2020, mengungkap bahwa kelompok berpenghasilan tertinggi memiliki harapan hidup sehat rata-rata 74,88 tahun, sedangkan kelompok terendah hanya 66,22 tahun. Ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam kualitas hidup berdasarkan status ekonomi. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa wanita memiliki harapan hidup sehat lebih lama dibandingkan pria, mencapai 73,98 tahun untuk wanita dan 69,43 tahun untuk pria pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan adanya faktor gender yang mempengaruhi kesehatan jangka panjang.Tren Kesenjangan Harapan Hidup Sehat dan Secara Keseluruhan
Meskipun harapan hidup sehat meningkat selama periode penelitian, tren yang mengkhawatirkan adalah semakin besarnya kesenjangan antara harapan hidup sehat dan harapan hidup secara keseluruhan. Data menunjukkan bahwa orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu hidup dalam kondisi kesehatan yang buruk. Meski harapan hidup sehat meningkat dari 68,89 tahun pada tahun 2008 menjadi 71,82 tahun pada tahun 2020, harapan hidup secara keseluruhan naik lebih tinggi lagi, dari 80,83 tahun menjadi 84,55 tahun. Ini mengindikasikan adanya tantangan besar dalam upaya memperbaiki kualitas hidup seiring bertambahnya usia.Solusi Strategis untuk Mengatasi Kesenjangan
Profesor Yoon Suk-joon menekankan perlunya strategi yang tepat sasaran untuk mengatasi masalah ini. Program promosi kesehatan bagi populasi berpenghasilan rendah menjadi langkah penting. Dengan pendekatan yang komprehensif, termasuk pendidikan kesehatan, akses ke fasilitas medis yang lebih baik, dan dukungan sosial, diharapkan kesenjangan tersebut dapat diminimalisir. Solusi ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga memperpanjang masa produktivitas individu, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.Implikasi Sosial dan Ekonomi
Kesenjangan harapan hidup sehat memiliki dampak luas pada struktur sosial dan ekonomi Korea Selatan. Kelompok berpenghasilan rendah yang mengalami keterbatasan akses ke layanan kesehatan berkualitas cenderung memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi, sehingga membebani sistem kesehatan publik. Di sisi lain, peningkatan harapan hidup secara keseluruhan menunjukkan potensi ekonomi jangka panjang jika didukung oleh kebijakan yang efektif. Pemerintah perlu merumuskan kebijakan yang mendorong inklusivitas dan kesetaraan akses ke layanan kesehatan untuk semua lapisan masyarakat.