Dalam seratus hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tujuh menteri dari Kabinet Merah Putih mendapat penilaian kinerja terbaik menurut survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia. Survei ini mengungkapkan bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berada di posisi teratas. Selain itu, enam menteri lainnya juga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari publik.
Pada awal tahun 2025, dalam suasana politik yang dinamis, Indikator Politik Indonesia melaksanakan survei tatap muka selama periode 16-21 Januari. Hasilnya menunjukkan bahwa Erick Thohir menduduki peringkat pertama dengan persentase 14,2%, disusul oleh Sri Mulyani Indrawati dengan 13,2%. Enam menteri lain yang mendapatkan penilaian baik adalah Agus Harimurti Yudhoyono, Teddy Indra Wijaya, Nasaruddin Umar, Andi Amran Sulaiman, dan Yusril Ihza Mahendra.
Burhanuddin Muhtadi, pendiri Indikator Politik, menjelaskan bahwa penilaian ini dipengaruhi oleh kesadaran publik terhadap nama-nama menteri tersebut. Meskipun daftar nama diberikan kepada responden, tingkat kepuasan mereka tetap tinggi, menunjukkan hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat. Burhanuddin juga menambahkan bahwa kinerja ini menjadi modal politik yang kuat bagi pemerintahan Prabowo, bahkan lebih baik dibandingkan dengan dua kepala negara sebelumnya.
Survei ini mencerminkan bahwa bulan madu politik antara pemerintah dan publik masih berlanjut, memberikan gambaran positif untuk masa depan pemerintahan.
Dari perspektif jurnalis, hasil survei ini menunjukkan bahwa pemerintahan baru telah berhasil membangun kepercayaan publik dalam waktu singkat. Ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan dedikasi para menteri telah diterima dengan baik oleh masyarakat. Dengan demikian, pemerintahan Prabowo memiliki peluang besar untuk terus meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan-tujuannya.