Berita
Tragedi di Pantai Drini: Mencari Pelajaran dari Kecelakaan Siswa Mojokerto
2025-01-28
GUNUNGKIDUL – Insiden tragis yang menimpa sejumlah siswa SMP Negeri 7 Mojokerto di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa (28/1/2025), telah mengguncang masyarakat. Tiga dari empat siswa yang hilang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dicari. Kejadian ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya keselamatan di area pantai.

Pencarian Terus Berlanjut, Semangat Tak Pernah Padam

Kronologi Peristiwa Tragis

Pada hari yang sama, rombongan 261 siswa melakukan kunjungan ke kawasan Pantai Drini untuk rekreasi. Aktivitas dimulai sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, tak lama setelah itu, petugas mendapat laporan bahwa beberapa siswa tenggelam. Sebanyak sembilan siswa berhasil diselamatkan, tetapi empat siswa lainnya hilang ditelan ombak. Petugas langsung merespons dengan cepat, memobilisasi tim SAR gabungan untuk mencari para korban.Tim pencarian bergerak cepat dan intensif. Mereka menggunakan berbagai metode, mulai dari kapal hingga penyelaman di lokasi terakhir korban terlihat. Meskipun gelombang tinggi dan luas area pencarian menjadi tantangan, tim SAR tidak pernah berhenti berusaha. Akhirnya, tiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 100 meter dari bibir pantai. Korban-korban tersebut langsung dibawa ke RSUD Saptosari Gunungkidul untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Tanggapan Cepat dan Koordinasi Antara Instansi

Situasi darurat ini memicu respons cepat dari berbagai instansi. Tim SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron bekerja sama dengan pihak kepolisian dan rumah sakit untuk menangani situasi. Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdianto, menjelaskan bahwa pencarian masih berlangsung untuk satu korban yang belum ditemukan. Tingginya gelombang dan luasnya area pencarian membuat proses ini sangat sulit, namun semangat tim SAR tidak pernah padam.Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, juga memberikan penjelasan bahwa rombongan siswa akan dipulangkan ke Mojokerto dengan pengawalan kepolisian untuk memastikan keselamatan mereka. Koordinasi antara instansi berjalan dengan baik, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil adalah yang terbaik bagi keluarga korban dan seluruh rombongan.

Dampak Psikologis dan Medis pada Para Siswa

Dua siswa yang berhasil selamat, M. Zaki dan Ariona Reza, mengalami kondisi kritis dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito, Yogyakarta. Mereka mendapatkan perawatan intensif di RSUD Saptosari Gunungkidul, namun kondisi mereka memburuk, sehingga diputuskan untuk dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap. Tujuh siswa lainnya yang selamat dalam kondisi stabil dan mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSUD Saptosari Gunungkidul. Para siswa mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, meski dampak psikologis masih sangat berat.

Pentingnya Keselamatan di Area Pantai

Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak tentang pentingnya keselamatan di area pantai. Pendidikan tentang bahaya laut dan pelatihan pertolongan pertama sangat dibutuhkan. Selain itu, pengawasan ketat oleh pihak berwenang saat ada aktivitas di area pantai dapat membantu mencegah insiden serupa di masa depan. Masyarakat juga perlu lebih waspada dan mematuhi aturan keselamatan yang berlaku untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
More Stories
see more