Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2018, ditemukan bahwa memberikan tugas rumah kepada anak-anak sejak usia dini dapat membawa manfaat signifikan bagi perkembangan mereka. Studi ini menunjukkan bahwa anak-anak yang terbiasa dengan pekerjaan rumah memiliki prestasi akademik yang lebih baik, khususnya dalam matematika, serta kehidupan sosial yang lebih sehat dan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Penelitian ini melibatkan sekitar 10.000 peserta dan berlangsung selama empat tahun.
Berdasarkan hasil studi longitudinal yang dilakukan di Jakarta, anak-anak yang diberi tanggung jawab rumah tangga sejak awal masa pendidikan dasar mengalami perkembangan positif. Mereka mendapatkan nilai yang lebih tinggi di sekolah, terutama dalam mata pelajaran matematika. Selain itu, hubungan sosial mereka dengan teman-teman juga menjadi lebih harmonis. Psikolog dari Wharton, Adam Grant, menyatakan bahwa temuan ini mengungkapkan salah satu faktor penting yang sering diabaikan dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.
Tugas rumah tangga tidak hanya membantu anak-anak memperoleh kepercayaan diri dan ketekunan, tetapi juga mendorong kemandirian dan etos kerja yang kuat. Ketika orang tua melibatkan anak-anak dalam pekerjaan rumah sejak usia dini, hal tersebut dapat menjadi kebiasaan yang membentuk karakter mereka. Mulailah dengan memberikan tugas sederhana seperti merapikan mainan atau menyiapkan makan malam bersama. Meskipun hasilnya mungkin belum sempurna, kesabaran dan dukungan orang tua sangat penting untuk membangun rasa percaya diri anak.
Menurut para ahli, melibatkan anak dalam pekerjaan rumah bukan hanya tentang membantu orang tua, tetapi juga membantu anak-anak belajar tentang tanggung jawab dan kerja sama tim. Ini adalah langkah awal menuju pembentukan individu yang mandiri dan bertanggung jawab di masa depan.
Sebagai jurnalis, saya percaya bahwa penemuan ini menawarkan pandangan baru tentang bagaimana kita dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Melalui pengalaman praktis dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak dapat belajar keterampilan yang akan berguna seumur hidup mereka. Ini adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai harganya untuk masa depan generasi muda.