Debat tentang pentingnya sarapan sebagai waktu makan utama telah menimbulkan berbagai pendapat di kalangan ahli kesehatan. Beberapa profesional memilih untuk melewatkan sarapan, sementara penelitian lain mengungkapkan dampak negatif dari kebiasaan ini terhadap kesehatan dan umur panjang. Studi terbaru juga menunjukkan bahwa sarapan memiliki peran penting dalam mendukung kualitas tidur yang lebih baik.

Sarapan dan Gaya Hidup Sehat

Banyak ahli kesehatan justru tidak menjadikan sarapan sebagai prioritas dalam rutinitas mereka. Mereka cenderung mengikuti pola makan tertentu seperti intermittent fasting, yang hanya membatasi waktu makan dalam rentang 8 jam sehari. Salah satu ahli gerosains menyatakan bahwa ia sering melewatkan sarapan dan baru mulai makan pada sore hari. Namun, pendapat ini masih menjadi bahan diskusi karena beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan mungkin memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi.

Sebuah penelitian tahun 2021 menemukan bahwa individu yang melewatkan sarapan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi akibat berbagai penyakit, termasuk kanker. Namun, peneliti Dr. Peter Attia mengingatkan bahwa temuan ini mungkin dipengaruhi oleh faktor gaya hidup yang kurang sehat, seperti merokok atau kurangnya olahraga. Oleh karena itu, sulit untuk memastikan apakah melewatkan sarapan secara langsung mempengaruhi kesehatan atau disebabkan oleh gaya hidup yang kurang baik. Meskipun demikian, penelitian ini tetap memberikan pandangan penting tentang hubungan antara sarapan dan kesehatan jangka panjang.

Dampak Sarapan terhadap Kualitas Tidur

Sarapan juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas tidur. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa individu yang melewatkan sarapan cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih buruk. Tanpa sarapan, pola tidur dapat berubah, dan gejala depresi bisa meningkat, yang akhirnya mempengaruhi kualitas tidur. Ini menunjukkan bahwa sarapan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ritme tubuh dan mood sepanjang hari.

Meski bukti ilmiah belum sepenuhnya mengonfirmasi dampak langsung melewatkan sarapan terhadap kualitas tidur, studi tahun 2023 menunjukkan adanya perbedaan nyata antara orang yang sering sarapan dengan yang tidak. Orang yang sarapan secara teratur cenderung memiliki kualitas tidur, suasana hati, dan kewaspadaan saat bangun tidur yang lebih baik. Kualitas tidur yang baik adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan peluang hidup lebih lama. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menjadikan sarapan sebagai bagian dari rutinitas pagi Anda demi mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih optimal.