Pada akhir perdagangan Kamis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,22% dan menetap di posisi 7.064,59. Aktivitas transaksi mencapai Rp 7,7 triliun dengan lebih dari 17 miliar saham yang ditransaksikan. Meskipun ada beberapa saham yang naik, mayoritas saham mengalami penurunan. Investor asing juga melakukan penjualan bersih, namun tetap ada pembelian bersih di pasar reguler.

Dinamika Pasar Saham pada Akhir Perdagangan

Pada akhir sesi perdagangan, indeks utama bursa efek Indonesia mengalami koreksi. Penurunan ini terjadi setelah aktivitas transaksi yang cukup tinggi dengan total nilai mencapai Rp 7,7 triliun. Sebanyak 17 miliar saham diperdagangkan dalam 1,1 juta kali transaksi. Dari total saham yang diperdagangkan, hanya 236 saham yang mengalami kenaikan, sementara 350 saham turun dan 211 saham stagnan.

Pergerakan pasar menunjukkan adanya ketidakpastian di kalangan investor. Meski demikian, volume transaksi yang tinggi menunjukkan bahwa minat berinvestasi masih ada. Selain itu, meskipun indeks secara keseluruhan melemah, beberapa saham tetap menunjukkan performa positif. Hal ini menandakan bahwa pemilihan saham yang tepat masih dapat memberikan keuntungan bagi investor.

Kinerja Investor Asing pada Sesi Perdagangan

Investor asing memainkan peran penting dalam dinamika pasar hari ini. Mereka mencatat penjualan bersih sebesar Rp27,13 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Namun, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp38,84 miliar di seluruh pasar dan Rp65,97 miliar di pasar reguler. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada penjualan, minat beli dari investor asing masih ada.

Tabel data menunjukkan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi saham dengan net sell terbesar oleh investor asing, mencapai Rp147,92 miliar. Diikuti oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan Rp59,83 miliar dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dengan Rp23,16 miliar. Beberapa saham lainnya seperti PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), dan PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) juga masuk dalam daftar saham dengan penjualan bersih tertinggi. Ini mencerminkan strategi investasi yang berbeda-beda dari para pelaku pasar.