Kompetisi sengit antara dua penjaga gawang Manchester United, Altay Bayindir dan Andre Onana, menarik perhatian banyak pihak. Dalam beberapa pertandingan terakhir, pelatih Ruben Amorim telah memilih untuk memainkan Bayindir dalam laga Liga Europa 2024/2025. Keputusan ini mencerminkan strategi rotasi yang dipersiapkan dengan matang oleh tim pelatih.
Bayindir telah tampil mengesankan dengan catatan sekali kebobolan dan satu clean sheet dalam dua pertandingan Liga Europa. Prestasi ini memberikan kepercayaan diri kepada pemain asal Turki tersebut, sekaligus membuktikan bahwa ia mampu bersaing dengan Onana. Sementara itu, Onana memiliki pengalaman lebih luas dengan 30 pertandingan di semua kompetisi, namun juga memiliki catatan 41 kebobolan dan delapan clean sheet. Amorim menekankan bahwa setiap kesalahan dapat berdampak signifikan pada posisi utama di Old Trafford.
Pertarungan untuk menjadi kiper utama Manchester United tidak hanya melibatkan statistik, tetapi juga performa di lapangan. Meskipun kedua pemain memiliki kelebihan masing-masing, keputusan akhir akan bergantung pada bagaimana mereka tampil dalam pertandingan mendatang. Rentetan kemenangan berturut-turut dan prestasi membanggakan di Liga Europa menunjukkan bahwa Setan Merah sedang berada di jalur yang tepat. Namun, persaingan internal ini justru dapat mendorong kedua kiper untuk terus meningkatkan performa mereka demi kebaikan tim.