Pasar
Pergerakan Pasar Saham AS Menjelang Libur Natal
2024-12-23

Pasar saham Amerika Serikat menunjukkan fluktuasi pada awal perdagangan menjelang libur Natal. Meski suasana liburan sudah terasa, aktivitas di Wall Street tetap bergejolak. Indeks utama bergerak dalam rentang yang sempit dengan Dow Jones melemah sedikit, sementara S&P 500 dan Nasdaq menguat. Ini terjadi setelah Kongres AS menyetujui undang-undang pengeluaran untuk mencegah penutupan pemerintah. Saham-saham teknologi dan perusahaan besar mengalami kenaikan signifikan, dengan volume perdagangan diperkirakan akan turun jelang akhir tahun. Investor bersiap menghadapi pasar yang cenderung volatile dan volume perdagangan rendah.

Situasi Pasar Pada Awal Perdagangan

Pada hari Senin, perdagangan dimulai dengan kondisi yang bervariasi. Dow Jones membuka sesi dengan penurunan tipis, sementara S&P 500 dan Nasdaq naik. Hal ini mencerminkan ketidakpastian pasar menjelang liburan Natal. Dengan pasar yang dipersingkat karena liburan, investor merespons RUU pendanaan pemerintah yang disetujui Kongres, mencegah potensi penutupan sebagian pemerintah. Saham-saham teknologi seperti Nvidia dan Meta Platforms mengalami kenaikan yang signifikan, mendorong indeks S&P 500 dan Nasdaq. Volume perdagangan diperkirakan akan menipis, dengan pasar tutup lebih awal pada hari Selasa dan libur pada hari Rabu.

Ketidakpastian ekonomi dan kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) menjadi faktor utama yang mempengaruhi pasar. The Fed memperkirakan hanya dua kali pemotongan suku bunga pada tahun 2025, turun dari empat kali yang diprediksi sebelumnya. Ini berdampak pada prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Art Hogan, kepala strategi pasar B Riley Wealth, menekankan bahwa situasi ini dapat menyebabkan perdagangan dengan volume rendah dan volatilitas tinggi hingga akhir tahun. Investor harus waspada terhadap perubahan kebijakan dan respons pasar terhadap berita penting.

Persiapan Investor Jelang Akhir Tahun

Menghadapi periode perdagangan yang singkat dan liburan Natal, investor harus mempersiapkan diri untuk fluktuasi pasar. Volume perdagangan diperkirakan akan turun, dan pasar mungkin mengalami volatilitas yang lebih tinggi. Saham-saham berfundamental kuat dan perusahaan teknologi mendapatkan momentum positif, dengan Nvidia dan Meta Platforms menjadi sorotan. Ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap sektor-sektor tersebut. Meski demikian, investor harus tetap berhati-hati, karena situasi ekonomi global dan kebijakan The Fed dapat mempengaruhi arah pasar.

Berbagai faktor eksternal juga mempengaruhi sentimen pasar. Historisnya, periode lima hari terakhir tahun ini dan dua hari pertama tahun berikutnya dikenal sebagai "Santa Claus Rally", di mana S&P 500 biasanya menghasilkan keuntungan rata-rata 1,3%. Investor harus mempertimbangkan peluang ini sambil tetap waspada terhadap risiko pasar. Analisis dan persiapan yang matang akan membantu investor membuat keputusan yang tepat dalam menghadapi volatilitas pasar akhir tahun. The Fed memprediksi pemotongan suku bunga yang lebih sedikit, menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil namun membutuhkan perhatian khusus dari para pelaku pasar.

More Stories
see more