Pada tahun 2024, industri batu bara yang fluktuatif telah memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bisnis salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia, Low Tuck Kwong. Sebagai pendiri dan pemilik PT Bayan Resources (BYAN), Low memegang 40,16% saham perusahaan tersebut. Forbes menempatkan Low sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia dengan kekayaan sebesar US$ 27 miliar atau setara dengan Rp436 triliun. Perjalanan panjang Low dimulai dari dunia konstruksi hingga akhirnya menjadi raja batu bara.
Low Tuck Kwong lahir dan tumbuh besar di Singapura. Dia pertama kali tiba di Indonesia pada tahun 1973, saat berusia 25 tahun, dengan latar belakang pengalaman di bidang konstruksi. Di sana, dia bertemu dengan pengusaha besar Sudono Salim, yang mendukung karirnya. Pertemuan ini membuka jalan bagi kerjasama antara Low dan Salim. Low mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI), sebuah perusahaan kontraktor yang sukses membangun proyek-proyek inovatif seperti pabrik es krim di Ancol. Low kemudian dikenal sebagai salah satu raja konstruksi di Indonesia karena pencapaiannya dalam teknologi konstruksi modern.
Dalam perjalanan karirnya, Low melihat bahwa masa depan sektor batu bara lebih cerah dibandingkan konstruksi. Pada akhir 1990-an, PT JSI mendapat proyek menggarap lahan pertambangan di Kalimantan. Ini membuat Low yakin tentang potensi batu bara. Meskipun pembelian PT Gunung Bayan Pratamacoal (GBP) pada November 1997 di tengah krisis ekonomi awalnya dipandang skeptis, keputusan ini akhirnya membawa kesuksesan besar. Bisnis batu bara Low berkembang pesat, memenuhi permintaan domestik dan internasional. Kini, Low menjadi salah satu tokoh terkaya di Indonesia dengan harta mencapai Rp436 triliun.
Dari perspektif seorang jurnalis, perjalanan Low Tuck Kwong menunjukkan pentingnya visi dan ketahanan dalam dunia bisnis. Meski menghadapi tantangan dan keraguan, Low berhasil mengubah nasibnya melalui strategi yang tepat dan kerja keras. Kisah ini mengajarkan bahwa peluang sering kali tersembunyi di balik tantangan, dan mereka yang berani mengambil risiko dapat menuai hasil yang luar biasa.