Pertanyaan tentang masa depan geopolitik Timur Tengah terus mengemuka. Fenomena yang dijalankan oleh rezim Israel dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan ambisi untuk memperluas wilayahnya. Konsep ini, yang dikenal sebagai Israel Raya, mencakup visi para pendukung Zionis untuk mendapatkan area yang lebih luas dari batas negara saat ini. Ide tersebut merujuk pada tanah yang dianggap sakral berdasarkan ajaran keagamaan Yahudi, melampaui perbatasan modern Israel dan mencakup beberapa wilayah negara tetangga.

Kendala utama dalam mewujudkan konsep ini adalah resistensi dari berbagai pihak. Sebagian besar komunitas internasional mendukung solusi dua negara sebagai upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina. Upaya ekspansi wilayah akan bertentangan dengan hukum internasional dan resolusi PBB. Selain itu, tindakan semacam itu bisa memicu sanksi ekonomi dan diplomatik dari negara-negara dunia, yang dapat mengisolasi Israel secara global. Negara-negara tetangga juga tidak akan tinggal diam jika ada ancaman terhadap kedaulatan mereka.

Bergerak menuju perdamaian dan stabilitas regional adalah tujuan yang harus dicapai. Solusi damai dan diplomasi yang kuat merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera bagi semua pihak yang terlibat. Masyarakat internasional harus terus mendukung dialog dan upaya-upaya yang mempromosikan keseimbangan hak-hak antara orang-orang di Timur Tengah.