Dalam upaya mempersiapkan calon anggota baru untuk Korps Bhayangkara, Polri telah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berminat menjadi bagian dari kepolisian. Salah satu unit yang menarik perhatian adalah Brimob, satuan elit yang bertugas dalam penanganan situasi kritis. Persyaratan fisik menjadi aspek penting yang harus dipenuhi oleh pelamar. Artikel ini akan memberikan informasi lengkap tentang persyaratan fisik yang diperlukan untuk bergabung dengan Brimob pada tahun 2025.
Berlokasi di ibu kota negara, Jakarta, proses penerimaan anggota baru Polri untuk tahun 2025 dimulai pada awal Februari dan berlangsung hingga pertengahan Maret. Salah satu posisi yang dibuka adalah Bintara Brimob, yang merupakan bagian integral dari satuan elite ini. Dengan tugas utama menangani kejahatan berintensitas tinggi, Brimob membutuhkan individu yang memiliki kondisi fisik prima.
Salah satu syarat utama adalah tinggi badan minimum. Secara umum, calon pendaftar harus memiliki tinggi badan minimal 165 cm. Namun, terdapat pengecualian untuk wilayah tertentu, seperti daerah pesisir di Papua dan sekitarnya, di mana tinggi badan minimal adalah 163 cm. Sementara itu, bagi mereka yang berasal dari daerah pegunungan, tinggi badan minimal ditetapkan pada 160 cm. Hal ini mengakomodasi variasi geografis dan demografis di Indonesia.
Sebagai jurnalis, informasi ini sangat penting bagi para pencari informasi yang ingin menjadi bagian dari Brimob. Persyaratan fisik yang ketat menunjukkan betapa seriusnya Polri dalam memilih personel yang mampu menangani situasi kritis. Ini juga menginspirasi generasi muda untuk menjaga kesehatan dan kebugaran mereka, sebagai modal utama dalam membangun karier di bidang keamanan nasional.