Pertandingan antara petinju Australia, George Kambosos Jr, dan petinju Indonesia, Daud Yordan, akan menjadi sorotan di Sydney. Pertemuan ini menandai kembalinya Kambosos ke panggung besar setelah delapan tahun absen dari tanah kelahirannya. Acara yang berlangsung di Qudos Bank Arena pada 22 Maret mendatang, akan menjadi debut Kambosos di kelas ringan super. Penggemar tinju di Sydney sangat antusias menyaksikan pertarungan ini, yang diprediksi akan menjadi awal penting bagi ambisi Kambosos untuk meraih gelar juara dunia dua kelas.
George Kambosos Jr, seorang petinju berdarah Yunani-Australia, telah mempersiapkan diri untuk kembali ke lapangan. Mantan juara dunia kelas ringan ini memiliki rekor profesional yang mengesankan, meskipun pernah mengalami beberapa kekalahan. Ia bertekad untuk membuktikan diri sebagai salah satu petinju elit dunia. Kembalinya ke Sydney bukan hanya sebuah momen emosional, tetapi juga langkah strategis dalam karirnya. Kambosos telah bekerja keras bersama tim promosi baru untuk mencapai tujuan ini.
Daud Yordan, petinju berpengalaman dari Indonesia, akan menjadi lawan yang tangguh bagi Kambosos. Meski usianya sudah 37 tahun, Yordan masih menunjukkan performa yang luar biasa dengan lima kemenangan beruntun. Rekornya yang mencakup 43 kemenangan (31 KO) dan hanya 4 kekalahan, membuatnya menjadi lawan yang patut diperhitungkan. Pertarungan ini akan menjadi ujian penting bagi Kambosos dalam upayanya merebut gelar juara dunia dua kelas.
Pertarungan ini menandai langkah awal penting bagi Kambosos dalam misinya untuk kembali ke puncak dunia tinju. Dengan dukungan penggemar di Sydney dan persiapan yang matang, Kambosos siap menghadapi tantangan berat dari Yordan. Pertandingan ini diharapkan akan membuka jalan bagi Kambosos untuk meraih prestasi lebih besar di masa depan. Petarungan ini juga menunjukkan dedikasi dan semangat kedua petinju dalam mencapai puncak karir mereka.