Dalam sebuah wawancara yang mengejutkan, mantan anggota Big Bang, T.O.P, akhirnya membuka diri tentang keterlibatannya dalam musim kedua drakor Squid Game. Publik terkejut dengan kemiripan karakter Thanos, yang ia perankan, dengan aspek-aspek pribadinya di dunia nyata. Karakter ini digambarkan sebagai seorang rapper yang mengalami kesulitan keuangan dan memiliki masalah dengan penyalahgunaan narkoba. Ini membangkitkan ingatan akan kasus penggunaan mariyuana yang pernah melibatkan T.O.P di Korea Selatan.
Dalam suasana hangat di bulan Januari, Choi Seung Hyun, nama asli T.O.P, berbagi cerita mendalam tentang proses penerimaan perannya sebagai Thanos. Ia mengaku awalnya merasa sangat terbebani dengan tawaran tersebut. "Menerima karakter ini adalah tantangan besar," ungkapnya dalam wawancara dengan The Korea Times. Menurutnya, Thanos mencerminkan banyak aspek masa lalu yang ingin ia sembunyikan. Rasa takut terjebak dalam satu jenis peran sempat membuatnya ragu.
Berlanjut dalam wawancara di Radio M, T.O.P mengungkapkan bahwa menerima peran ini bukanlah keputusan mudah. "Ini mengingatkan saya pada kegagalan pribadi," kata T.O.P. Namun, dia menambahkan, "Saya harus berani menghadapi tantangan ini." Meski sulit, T.O.P percaya bahwa nasib telah membawanya ke arah ini. "Sepertinya takdir telah menentukan jalanku," ucapnya.
T.O.P akhirnya bergabung dengan pemain drakor Squid Game 2, membawa peran kontroversial yang menggugah emosi dan refleksi diri.
Dari perspektif seorang jurnalis, cerita T.O.P memberikan pelajaran penting tentang keberanian untuk menghadapi masa lalu. Keterlibatannya dalam proyek ini tidak hanya menjadi langkah karier yang signifikan, tetapi juga simbol dari penerimaan diri dan pertumbuhan pribadi. Bagi pembaca, ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki potensi untuk bangkit dari kesulitan dan mencapai hal-hal yang lebih baik.