Cuti Tinder: Perusahaan Thailand Dukung Karyawan Cari Jodoh

Sebuah perusahaan di Thailand, Whiteline Group, memberikan fasilitas tidak biasa kepada para karyawannya. Perusahaan tersebut menawarkan cuti Tinder agar karyawannya dapat mencari jodoh dan berkencan. Inisiatif ini diberlakukan untuk meningkatkan kesejahteraan di antara karyawan, dengan keyakinan bahwa jatuh cinta dapat meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas.

Menemukan Cinta, Meningkatkan Produktivitas

Cuti Tinder: Solusi Bagi Karyawan Sibuk

Whiteline Group, sebuah firma marketing di Thailand, menyadari bahwa sebagian besar karyawannya terlalu sibuk untuk mencari pasangan. Oleh karena itu, perusahaan ini memutuskan untuk memberikan cuti Tinder kepada karyawannya. Kebijakan ini memungkinkan karyawan untuk menggunakan waktu kerja mereka untuk berkencan melalui aplikasi kencan Tinder.Perusahaan juga menanggung biaya langganan Tinder Gold dan Tinder Platinum tingkat tinggi untuk semua karyawan. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi proses pencarian pasangan bagi karyawan. Dengan adanya dukungan finansial dari perusahaan, karyawan dapat fokus pada kencan dan membangun hubungan tanpa khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan.

Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan

Inisiatif cuti Tinder ini merupakan upaya Whiteline Group untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Perusahaan percaya bahwa jatuh cinta dapat meningkatkan kebahagiaan karyawan, yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas.Dengan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk fokus pada kehidupan pribadi, Whiteline Group berharap dapat membantu karyawan mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Hal ini dapat berdampak positif pada motivasi, semangat kerja, dan kinerja karyawan secara keseluruhan.

Tren Cuti Kencan di Perusahaan

Whiteline Group bukan satu-satunya perusahaan yang menyediakan cuti untuk kencan. Gushcloud International, sebuah agensi pemasaran influencer, juga menawarkan satu hari cuti Tinder dan mensponsori langganan Tinder Platinum untuk semua 300 karyawannya di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand.Menurut Althea Lim, salah satu pendiri dan CEO grup Gushcloud, perusahaan percaya bahwa membina kehidupan sosial yang sehat sangat penting. Cuti Tinder dianggap sebagai cara yang baik untuk mendukung karyawan dalam mencapai tujuan hubungan mereka, baik itu bertemu orang baru, mendapatkan teman baru, atau menemukan pasangan hidup.Tren cuti kencan ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan semakin menyadari pentingnya kesejahteraan karyawan. Dengan memberikan dukungan dan fasilitas untuk kehidupan pribadi karyawan, perusahaan berharap dapat meningkatkan kepuasan, motivasi, dan produktivitas karyawan dalam jangka panjang.