Oliver McCall, petinju profesional asal Amerika Serikat, dikenal luas karena kemenangannya yang mengejutkan atas juara WBC Lennox Lewis. Karirnya mencakup lebih dari dua dekade dengan rekor impresif. Namun, di luar ring, ia menghadapi tantangan pribadi termasuk masalah kesehatan mental dan hukum. Artikel ini menjelajahi pencapaian tinju McCall serta perjuangan pribadinya.
McCall memulai karir tinju profesionalnya pada tahun 1980-an dan menjadi salah satu petinju terkenal di era tersebut. Dia berhasil merebut sabuk juara WBC setelah mengalahkan Lennox Lewis pada tahun 1994. Meski meraih puncak kejayaan, pertandingan ulang dengan Lewis tiga tahun kemudian berakhir kontroversial. McCall dikenal dengan gaya bertarung agresif dan pukulan kanannya yang mematikan.
Sejak awal kariernya, McCall telah menunjukkan potensi besar sebagai petinju. Ia memenangkan sejumlah gelar penting, termasuk Chicago Golden Gloves sebelum memasuki dunia profesional. Selama lebih dari dua puluh tahun, McCall membuktikan dirinya sebagai petinju yang tangguh dengan catatan 59 kemenangan, 14 kekalahan, dan satu seri. Prestasi ini mencerminkan dedikasi dan ketahanan dalam olahraga yang sangat kompetitif ini.
Berbeda dengan suksesnya di dunia tinju, McCall mengalami kesulitan signifikan dalam kehidupan pribadinya. Masalah kesehatan mental dan penyalahgunaan narkoba menjadi bagian dari tantangan yang harus dihadapinya. Situasi ini bahkan mendorongnya untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Di tengah puncak kariernya, McCall juga menghadapi masalah hukum terkait kepemilikan mariyuana pada tahun 1996. Akibatnya, dia menjalani rehabilitasi di North Carolina. Di sisi lain, informasi tentang keyakinan agamanya tidak banyak diketahui publik. Namun, apa pun tantangan yang dihadapinya, McCall tetap dikenang sebagai salah satu petinju paling ikonik di era tinju modern.