Pasar
Prabowo: Orang Kecil Main Saham Sama Kayak Judi? Apa Benar?
2024-12-10
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini memberikan pernyataan yang menarik terkait investasi di pasar saham. Menurutnya, orang kecil yang bermain saham dianggap sama seperti bermain judi. Redaksi CNBC Indonesia kemudian menyoroti masalah minimnya literasi terkait saham. Untuk dapat berinvestasi di pasar saham, tentu dibutuhkan pemahaman ilmiah yang mendalam, bukan hanya sekadar menaruh uang dan melakukan spekulasi. Hal ini merupakan perbedaan yang penting dengan kegiatan judi. Selengkapnya, kita bisa melihat dialog Shafinaz Nachiar bersama Wakil Pemimpin Redaksi CNBC Indonesia Muchamad Ghufron dan Managing Editor CNBC Indonesia Ayyi Achmad Hidayah dalam Editor’s View di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (10/12/2024).

Perbedaan Investasi di Pasar Saham dan Judi

Pernyataan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa orang kecil yang terlibat dalam investasi saham sering kali dianggap sama seperti bermain judi. Hal ini mengundang perhatian dan dibahas dengan serius. Dalam pernyataan tersebut, Presiden mencoba untuk memberikan wawasan tentang pentingnya pemahaman yang baik dalam dunia investasi saham.Dalam investasi saham, tidak hanya tentang menaruh uang dan berharap keuntungan. Tetapi perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar, risiko, dan strategi. Presiden mengingatkan bahwa investasi saham bukanlah hal yang mudah dan harus dijalani dengan bijak.

Minimal Literasi di Pasar Saham

Redaksi CNBC Indonesia mengoreksi soal minimnya literasi terkait saham. Menurut mereka, untuk bisa berinvestasi dengan bijak di pasar saham, seseorang harus memiliki pemahaman ilmiah yang baik. Tidak cukup dengan hanya mengikuti tren atau berharap keuntungan dengan sendirinya.Literasi di pasar saham meliputi berbagai aspek seperti analisis pasar, penilaian nilai saham, dan pengelolaan risiko. Orang yang memiliki literasi tinggi akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dan lebih mampu menghadapi risiko yang mungkin ada.

Dialog di Program Closing Bell

Dalam Program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (10/12/2024), Shafinaz Nachiar berdiskusi bersama Wakil Pemimpin Redaksi CNBC Indonesia Muchamad Ghufron dan Managing Editor CNBC Indonesia Ayyi Achmad Hidayah. Mereka membahas secara mendalam tentang perbedaan antara investasi di pasar saham dengan kegiatan judi.Dialog ini mengungkapkan berbagai perspektif dan analisis tentang isu ini. Mereka membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka untuk membantu pembaca memahami lebih baik tentang perbedaan antara kedua hal tersebut.Dalam dialog tersebut, juga dibahas tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan literasi di pasar saham dan bagaimana orang dapat berinvestasi dengan lebih bijak.
More Stories
see more