Selama 18 tahun berkarier, Lee Seung Gi mengungkapkan bahwa selama itu dia tidak pernah menerima pembayaran yang layak untuk konser, penjualan album, atau kegiatan siaran. Hal ini sangat mengecewakan bagi dirinya. Mereka selalu memperkeruh masalah dengan klaim palsu, membuatnya sulit untuk mengungkapkan betapa frustasi yang dia alami.
Namun, ketika dia memberikan kesaksian di persidangan bulan lalu, dia tidak ragu untuk mengungkapkan kebenaran. Dia ingin orang-orang tahu betapa sulitnya bagi seorang artis seperti dia untuk menghadapi situasi seperti ini.
Selain mengelak membayar, Hook Entertainment juga menyembunyikan fakta terkait komisi iklan. Menurut tim hukumnya, komisi agensi sebenarnya telah dikurangi dari 10% menjadi 7%. Namun, Hook masih memotong 10% dari pendapatan iklan yang diterima Lee. Hal ini membuat Lee Seung Gi mengklaim berhak atas tambahan 30 miliar won (sekitar 335 miliar rupiah).
Itu adalah sebuah masalah yang serius dan perlu diatasi. Lee Seung Gi berharap agar agensi tersebut dapat menghadapi masalah tersebut dengan jujur dan memberikan kompensasi yang sepadan.
Kesalahan agensi tersebut tidak hanya membuat Lee Seung Gi frustasi, tetapi juga mempengaruhi karier dan keuangan nya. Dia harus berjuang keras untuk mendapatkan keadilan dan kompensasi yang sepadan.
Hal ini juga mengajak kita untuk mempertimbangkan peran dan tanggung jawab agensi terhadap artis. Mereka harus bertanggung jawab terhadap kebutuhan dan hak-hak artis mereka.