Gaya Hidup
Protes PSSI Atas Kontroversi Wasit di Laga Indonesia vs Bahrain
2024-10-11
Protes PSSI Atas Kontroversi Wasit di Laga Indonesia vs Bahrain
PSSI menegaskan akan melayangkan surat protes resmi kepada Federasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit dalam laga Indonesia vs Bahrain. Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, menjadi sorotan akibat melakukan banyak kontroversi selama laga tandang di Bahrain National Stadium, yang merugikan Indonesia.Mengungkap Kontroversi Wasit yang Merugikan Indonesia
Tambahan Waktu yang Melebihi Batas
Salah satu kontroversi dari wasit Al Kaf yang sangat merugikan Indonesia adalah memberikan tambahan waktu sebanyak enam menit pada babak kedua. Namun, waktu pertandingan justru molor sampai 100 menit, sehingga Bahrain seakan mendapat kesempatan baru untuk menciptakan angka 2-2 di papan skor. Waktu pertandingan yang molor membuat Mohamed Marhoon kembali menciptakan gol pada menit ke-90+9, padahal masa injury time sudah habis pada menit ke-90+6.Keputusan Wasit yang Bias
Wasit berusia 41 tahun itu juga kerap memberikan keuntungan bagi sang tuan rumah berupa hadiah pelanggaran yang tak semestinya diberikan. Sang wasit juga sempat tak berikan tendangan bebas bagi Indonesia saat Bahrain melakukan pelanggaran. Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menegaskan bahwa pihaknya bakal melayangkan surat protes resmi kepada AFC karena keputusan-keputusan selama di lapangan hijau itu sangat merugikan Indonesia yang seharusnya secara resmi bisa mendapat tambahan tiga poin.Kekecewaan Pelatih Timnas Indonesia
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, juga turut menyoroti wasit Al Kaf yang merugikan timnas asuhannya. STY menyebut, AFC harus melakukan evaluasi terkait kepemimpinan wasit jika ingin federasi maju. Meskipun mengaku kesal dengan wasit, Shin Tae-yong mengapresiasi kerja keras para anak asuhnya yang telah berjuang sampai peluit panjang ditiup oleh Al Kaf sehingga mampu meraup satu poin.Harapan untuk Perbaikan Kepemimpinan Wasit
Shin Tae-yong menyatakan bahwa soal tambahan waktu yang seharusnya enam menit tetapi menjadi lebih dari sembilan menit dan keputusan-keputusan wasit yang menurut dirinya bias, semua orang bisa memahami kenapa para pemain Indonesia kesal dengan keputusan-keputusan tersebut. Ia berharap AFC dapat melakukan evaluasi dan perbaikan terkait kepemimpinan wasit demi kemajuan sepak bola di Asia.