Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, telah mengumumkan penghentian tugas Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola putra. Keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam terhadap dinamika tim dan strategi yang diterapkan. Erick menekankan bahwa keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja tim nasional dalam persiapan menuju Piala Dunia. Dia juga mengungkapkan bahwa proses seleksi pelatih baru sudah berjalan dan akan diumumkan pada konferensi pers mendatang.
Erick Thohir menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan demi kebaikan tim nasional. Dalam 1,5 hingga 2 tahun terakhir, PSSI telah melaksanakan program-program dengan komitmen tinggi, termasuk pembinaan timnas putri dan kejuaraan U17 serta U19. Evaluasi menyeluruh menunjukkan perlunya peningkatan dalam implementasi strategi dan komunikasi antara pelatih dan pemain. Meskipun Shin Tae-yong telah bekerja dengan baik, dinamika tim membutuhkan pendekatan yang lebih efektif.
Dalam sambutannya, Erick menegaskan bahwa keputusan ini bukanlah akhir dari hubungan baik dengan Shin Tae-yong. Manajer tim, Sumardji, telah bertemu dengan Shin Tae-yong untuk memberikan surat pemberhentian. Erick mengucapkan terima kasih atas kontribusi Shin Tae-yong dan menegaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk mencapai target Piala Dunia. Dinamika tim nasional menjadi fokus utama dalam evaluasi ini, dengan tujuan memastikan hasil yang lebih konsisten dan optimal bagi Indonesia.
Erick Thohir merencanakan konferensi pers berikutnya untuk mengumumkan pelatih baru tim nasional. Acara tersebut akan diadakan pada tanggal 12 Januari 2025, sekitar pukul 4 sore. Calon pelatih baru sudah dipilih dan akan tiba di Indonesia pada malam hari tanggal 11. Media dan publik diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada pelatih baru pada konferensi pers tersebut.
Komunikasi dengan Exco PSSI dan asisten-asisten berkualifikasi tinggi juga akan dilakukan pada Minggu dan Senin untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar. Erick menekankan bahwa tim nasional adalah milik seluruh Indonesia, bukan individu atau kelompok tertentu. Tujuan utama adalah memastikan dinamika tim dapat diukur dengan tepat agar hasilnya konsisten. Dengan demikian, PSSI berharap bisa mencapai target Piala Dunia dengan persiapan yang matang dan strategi yang lebih efektif.