Pada awal tahun 2025, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (MPMInsurance) kembali mendapatkan rating A+ dari Fitch Ratings, sebuah lembaga pemeringkat kredit internasional. Pencapaian ini mencerminkan dedikasi perusahaan dalam memberikan perlindungan terpercaya kepada pelanggan dan peningkatan kinerja yang signifikan pada tahun 2024. Deputi Direktur Marketing MPMInsurance, Poppy Panca, menekankan bahwa pencapaian ini bukan hanya hasil kerja keras bersama, tetapi juga komitmen kuat untuk berinovasi dan meningkatkan layanan. Fitch Ratings mempertimbangkan berbagai indikator kinerja, termasuk kekuatan keuangan, manajemen risiko, dan strategi pertumbuhan berkelanjutan.

Pencapaian Rating A+ dan Kinerja Perusahaan

Dalam atmosfer bisnis yang dinamis, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika berhasil meraih prestasi gemilang dengan mendapatkan rating A+ dari Fitch Ratings pada bulan Januari 2025. Prestasi ini diperoleh setelah perusahaan mencatat peningkatan kinerja yang luar biasa sepanjang tahun 2024. Total premi tercatat meningkat hingga 23% dari Januari hingga September 2024, berbanding terbalik dengan penurunan 4% pada tahun sebelumnya. Fokus perusahaan pada asuransi kendaraan bermotor dan properti menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan, dengan kontribusi masing-masing sebesar 30% dan 43% terhadap total premi.

Dari sisi profitabilitas dan kesehatan keuancial, rasio gabungan perusahaan naik menjadi 98%, sedikit lebih tinggi dibandingkan 96% di tahun 2023. Meski demikian, perusahaan berhasil menjaga profitabilitas yang stabil dengan Return on Equity (ROE) mencapai 9%, naik dari 7% pada tahun sebelumnya. Manajemen risiko juga tetap kokoh, dengan Risk-Based Capital (RBC) MPMInsurance berada di atas 250% selama lima tahun terakhir, mencapai 388% pada akhir September 2024. Saldo ekuitas perusahaan pun melebihi ketentuan Rp250 miliar yang akan berlaku pada 2026.

Meskipun ada risiko dari memburuknya kualitas kredit beberapa perusahaan reasuransi domestik, MPMInsurance telah mengambil langkah-langkah mitigasi dengan mengurangi ketergantungan pada reasuransi domestik dan mempertahankan modal dasar pengembalian reasuransi pada tingkat 118%. Portofolio investasi perusahaan juga tetap kuat, dengan setara kas dan pendapatan tetap mencakup 80% dari portofolio investasi rata-rata pada periode 2021–2023.

Dari perspektif seorang jurnalis, pencapaian ini menunjukkan bahwa MPMInsurance tidak hanya berfokus pada pertumbuhan jangka pendek, tetapi juga memiliki visi jangka panjang yang kuat. Perusahaan ini telah membuktikan bahwa mereka mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan industri, sambil terus memperkuat posisi mereka sebagai salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Ini merupakan inspirasi bagi perusahaan lain untuk terus berinovasi dan memperkuat fondasi finansial mereka.