Showbiz
Rapper Sleepy: Sengketa Hukum dengan TS Entertainment dan Hidupnya
2024-12-10
Dilansir dari sumber terpercaya, pada bulan September 2020, TS Entertainment mengumumkan kembali ke Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul tentang Sleepy dengan alasan pencemaran nama baik. Kemudian pada bulan November 2020, mereka mengajukan gugatan terhadap dugaan pelanggaran kewajiban kontrak dan keterlibatan dua mantan manajer Sleepy.
Kontroversi Ekonomi dan Hak Hukum di Dunia Musik
Kontroversi Pemberitahuan
Pada September 2020, TS Entertainment secara resmi melaporkan Sleepy ke Kantor Kejaksaan. Hal ini mengakibatkan perdebatan dan kontroversi di lingkungan industri musik. Mereka mengklaim adanya pencemaran nama baik oleh Sleepy.Pada November 2020, TS Entertainment tidak berhenti dan kembali mengajukan gugatan. Isu ini menjadi perhatian utama di kalangan penggemar musik dan orang-orang di bidang hukum.Kontroversi Hukum dan Kontrak
Sleepy sendiri menuduh TS Entertainment karena tidak membayar biaya eksklusif penampilan-penampilannya dari tahun 2018 hingga 2019. Selain itu, settlement pembayaran sejak 2013 hingga 2018 juga menjadi masalah. "TS tidak memberikan hak saya, sehingga saya memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif ini," kata Sleepy.Di sisi lain, TS Entertainment menuduh Sleepy mendapatkan keuntungan ilegal melalui iklan tersembunyi dan acara tanpa izin. Hal ini dianggap merugikan perusahaan secara finansial pada waktu itu.Perspektif dari Kedua Sisi
Dari sudut pandang TS Entertainment, mereka merasa diancam oleh tindakan Sleepy. Mereka percaya bahwa Sleepy telah melanggar kontrak dan memberikan dampak negatif pada perusahaan.Sedangkan dari sudut pandang Sleepy, dia merasa dirugikan. Dia percaya bahwa hak-haknya tidak diberikan dan harus mengambil tindakan untuk melawan TS Entertainment.Dalam keseluruhan, kontroversi ini menunjukkan kompleksitas dalam hubungan antara artis dan perusahaan di dunia musik. Itu juga mengungkapkan pentingnya perhatian terhadap hukum dan etika di industri ini.