Pasar
Santa Claus Rally: Menguntungkan Investor Akhir Tahun
2024-12-09
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam seminggu terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencapai titik tertinggi dengan kenaikan sebesar 3,77% yang membawa nilai menjadi 7.382,785. Pada periode 2-6 Desember 2024, frekuensi transaksi harian Bursa mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 8,66% dan menjadi 1,24 juta kali transaksi dari 1,14 juta kali transaksi sebelumnya.
Perjalanan IHSG: Dari Peningkatan ke Dampak Ekonomi
Peningkatan IHSG dan Dampak Kapitalisasi Pasar
Kenaikan IHSG tidak hanya mengakibatkan peningkatan nilai saham tetapi juga berdampak pada kapitalisasi pasar Bursa. Dalam seminggu tersebut, kapitalisasi pasar Bursa mengalami kenaikan sebesar 5,60% dan mencapai Rp12.673 triliun dari Rp12.000 triliun pada sepekan sebelumnya. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar dan potensi pertumbuhan yang ada.Para investor memanfaatkan situasi ini dengan lebih aktif. Mereka melihat potensi keuntungan yang besar dan berusaha untuk memaksimalkan hasil investasinya. Kenaikan ini juga memberikan sinyal positif bagi seluruh pasar dan memicu pergerakan positif lainnya.Rata-rata Nilai Transaksi dan Volume Transaksi Harian
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan yang signifikan, mencapai 20,30% dan menjadi Rp10,72 triliun dari Rp13,45 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan, rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 30,19% dan menjadi 18,22 miliar lembar saham dari 26,10 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Perubahan ini menunjukkan adanya aktivitas yang lebih tinggi di Bursa dan minat investor terhadap saham.Ini juga mengindikasikan bahwa investor lebih aktif dalam melakukan transaksi dan mencari kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Volume transaksi yang lebih tinggi dapat mengindikasikan adanya perubahan kepercayaan investor atau adanya faktor-faktor yang mempengaruhi pasar.Fenomena Santa Claus Rally dan Efeknya
Fenomena Santa Claus Rally adalah sebuah fenomena yang menggambarkan kenaikan di pasar saham pada minggu terakhir bulan Desember melalui 2 hari perdagangan pertama di bulan Januari. Dalam seminggu ini, fenomena ini menjadi salah satu hal yang menggembirakan bagi investor. Hal tersebut tentu membuat investor memiliki kemungkinan untuk mendapatkan untung jelang tutup tahun.Para pelaku pasar memanfaatkan fenomena ini untuk memburu saham jelang tutup tahun. Peningkatan belanja akhir tahun mendorong pergerakan positif IHSG untuk menyambut tahun yang baru. January Effect juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan pasar saham di akhir tahun.Adapun sejumlah teori mengapa Santa Claus Rally bisa terjadi, mulai dari pertimbangan pajak hingga investor yang membeli saham dengan bonus liburan mereka. Rally-nya pasar saham di akhir tahun biasanya disebabkan adanya optimisme bullish yakni kondisi pasar yang ditunjukkan dengan kepercayaan investor, serta ekspektasi yang kuat mengenai hasil yang maksimal pada periode waktu tertentu.Trend Kalender dan Efek Liburan
Trend kalender yang lebih umum disebut ‘efek liburan’ atau ‘efek akhir pekan yang panjang’ memiliki dampak pada pergerakan pasar saham. Di mana pasar saham berteori untuk berkinerja lebih baik daripada rata-rata sebelum periode liburan. Hal ini bisa terjadi karena volume perdagangan yang lebih ringan selama periode ini memudahkan investor bullish untuk menggerakkan pasar.Investor juga lebih memilih berkumpul dan menikmati kebersamaan dengan keluarga atau menginvestasikan bonus liburan mereka. Hal ini memberikan dampak positif pada pergerakan pasar saham di akhir tahun.Santa Claus Rally juga diyakini menjadi suatu pertanda yang baik untuk tahun yang akan datang. Ini menunjukkan bahwa pasar memiliki potensi untuk terus berkembang dan memberikan keuntungan bagi investor.(fsd/fsd)Saksikan video di bawah ini:Video: Menguat Lebih dari 1% di Awal Pekan, IHSG Tembus Level 7.300