Pasar
Schroders Mencadangkan Keluar dari Bisnis di Indonesia
2024-12-17
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan investasi Schroders, yang berbasis di London, sedang membuka opsi untuk menjual bisnisnya di Indonesia. Hal ini didapatkan dari sumber Reuters dengan alasan bahwa manajer aset global tersebut sedang mempertimbangkan untuk keluar dari beberapa pasar di bawah pimpinan eksekutif baru.
CEO Richard Oldfield dan Upaya Transformasi
CEO Schroders Richard Oldfield mulai menjabat bulan lalu dan ingin memangkas unit-unit yang berkinerja buruk sebagai upaya untuk meningkatkan kembali kinerja setelah serangkaian pendapatan yang mengecewakan. Mereka terus berdiskusi dengan para mitra potensial untuk memastikan bahwa tetap dapat memberikan layanan dan nilai yang luar biasa kepada para klien.Dikabarkan Schroders telah menyewa penasihat, termasuk UBS, untuk bekerja pada kemungkinan penjualan unit Indonesia. Setidaknya empat perusahaan, termasuk unit manajemen aset HSBC, Allianz, dan PT Bank Negara Indonesia (Persaro) Tbk (BBNI), menyatakan ketertarikannya. Namun, semua sumber menolak disebutkan namanya karena pembicaraan kesepakatan bersifat rahasia. UBS dan HSBC menolak berkomentar. Sementra Allianz Global Investors mengatakan belum dapat memberikan komentar.Valuasi dan Perjuangan Schroders di Indonesia
Valuasi dari unit Schroders di Indonesia juga tidak segera diketahui. Sebagai informasi, rencana keluarnya Schroders terjadi setelah perjuangan selama tiga dekade untuk mengembangkan bisnis di Indonesia. Para investor diperkirakan akan meminta pergeseran strategi karena saham-sahamnya menghadapi tekanan jual tahun ini. Manajer reksa dana aktif seperti Schroders telah berjuang untuk bersaing dengan manajer pasif, dan saingan alternatif dalam arus baru secara global. Beberapa pasar Asia juga belum memenuhi janji pertumbuhan aset yang berkelanjutan.Schroders Indonesia mengelola sekitar US$ 4 miliar aset, 1,6% dari total asetnya di kawasan Asia Pasifik, yang merupakan pasar terbesar kedua bagi Schroders dalam hal dana kelolaan.(fsd/fsd)Saksikan video di bawah ini:Video: Intip Prospek & Ekspansi Bisnis Sekuritas NH Korindo di RINext ArticleDicabut 2021 Lalu, Sekuritas Milik Oesman Sapta Kembali Kantongi Izin