Gaya Hidup
Sering Dianggap Sepele, Ini 5 Penyesalan Terbesar Jelang Ajal
2024-10-02
Mengungkap 5 Penyesalan Terbesar Orang Menjelang Ajal
Kematian adalah suatu kepastian yang tak terelakkan bagi setiap makhluk hidup, termasuk manusia. Namun, di ambang kematian, banyak orang mengungkapkan penyesalan atas hal-hal yang tidak mereka lakukan selama hidup. Bronnie Ware, seorang penulis buku "The Top Five Regrets of the Dying", telah mengumpulkan cerita-cerita dari pasien terminal yang membagikan lima penyesalan terbesar mereka.Mengungkap Rahasia Terdalam di Ambang Kematian
Menyesali Hidup yang Tidak Jujur pada Diri Sendiri
Penyesalan terbesar yang paling sering diungkapkan oleh pasien terminal adalah tidak memiliki keberanian untuk menjalani kehidupan yang sejalan dengan diri mereka sendiri, melainkan hidup sesuai dengan harapan orang lain. Bronnie Ware menyatakan bahwa ketika orang menyadari bahwa hidup mereka hampir berakhir dan melihat ke belakang dengan jelas, mereka menyadari betapa banyak impian yang tidak terpenuhi. Kebanyakan orang tidak mencapai bahkan setengah dari impian mereka karena membuat pilihan yang salah atau tidak membuat pilihan sama sekali.Banyak orang mungkin memilih jurusan kuliah, jalur karier, atau pekerjaan yang diinginkan oleh orang tua, bukan yang mereka inginkan. Atau mungkin juga ada yang mengorbankan impian untuk berkeliling dunia demi tetap dekat dengan orang yang dicintai. Bronnie Ware menyarankan agar kita memprioritaskan kepentingan dan kebahagiaan diri sendiri saat mengambil keputusan, sehingga terhindar dari penyesalan seumur hidup.Menyesali Terlalu Keras Bekerja
Penyesalan kedua yang sering diungkapkan adalah bekerja terlalu keras. Penelitian yang dilakukan Haris Poll terhadap 1.170 pekerja di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 78% dari mereka mengorbankan waktu liburannya untuk tetap bekerja. Memprioritaskan pekerjaan di atas segalanya membuat upaya menjaga kesehatan mental dan hubungan menjadi lebih sulit.Bahkan Bill Gates, pendiri Microsoft, pernah mengakui pengalamannya bekerja terlalu keras saat masih muda. Dia tidak percaya pada liburan atau akhir pekan, dan mengharapkan orang-orang yang bekerja dengannya juga melakukan hal yang sama. Namun, Gates baru menyadari ada lebih banyak hal dalam hidup selain bekerja ketika dia menjadi seorang ayah. Dia menyarankan agar tidak menunggu terlalu lama untuk belajar pelajaran ini, dan menyempatkan waktu untuk membina hubungan, merayakan kesuksesan, dan beristirahat saat membutuhkannya.Menyesali Tidak Mengungkapkan Perasaan
Penyesalan ketiga yang sering diungkapkan adalah tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaan. Bronnie Ware menyatakan bahwa mencurahkan waktu dan perhatian kepada teman dan keluarga, mengutamakan kepentingan diri sendiri, dan tetap setia pada diri sendiri, semuanya berperan dalam kebahagiaan dan kepuasan hidup secara keseluruhan.Banyak orang tidak menyadari hal ini sampai terlambat. Mereka terjebak dalam pola dan kebiasaan lama, dan merasa nyaman dengan keakraban tersebut. Padahal, di lubuk hati mereka, sebenarnya ingin tertawa dengan benar dan merasakan kekonyolan dalam hidup mereka lagi.Menyesali Kehilangan Koneksi dengan Teman
Penyesalan keempat yang sering diungkapkan adalah tidak tetap berhubungan dengan teman-teman. Bronnie Ware menekankan bahwa mempertahankan hubungan dengan orang-orang terdekat merupakan salah satu kunci untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan hidup.Sayangnya, banyak orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lain sehingga mengabaikan hubungan pertemanan. Mereka baru menyadari betapa pentingnya koneksi sosial saat menjelang akhir hidup mereka.Menyesali Tidak Membiarkan Diri Bahagia
Penyesalan terakhir yang sering diungkapkan adalah tidak membiarkan diri menjadi lebih bahagia. Bronnie Ware menegaskan bahwa kebahagiaan adalah sebuah pilihan, bukan sesuatu yang terjadi secara kebetulan.Banyak orang terjebak dalam pola dan kebiasaan lama, dan merasa nyaman dengan "kenyamanan" tersebut. Padahal, di lubuk hati mereka, sebenarnya ingin tertawa dengan benar dan merasakan kekonyolan dalam hidup mereka lagi. Bronnie Ware menyarankan agar kita memilih kebahagiaan dan hidup dengan sadar, bijak, dan jujur.Mengungkap penyesalan-penyesalan terbesar orang menjelang kematian memberikan wawasan berharga tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup. Dengan memahami dan menghindari penyesalan-penyesalan ini, kita dapat menjalani hidup yang lebih bermakna, bahagia, dan penuh dengan kebermaknaan.