Menghadapi berbagai cibiran, pasangan ini memilih untuk tetap tenang dan tidak membalas. Meski sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan, mereka lebih memilih untuk menjaga kedamaian batin daripada terjebak dalam siklus balas dendam. Ade Andriani bersama suaminya, Sandy Permana, telah mengambil keputusan bijaksana untuk tidak terpengaruh oleh kata-kata negatif yang ditujukan kepada mereka.
Menurut Ade, setiap orang memiliki hak untuk berekspresi, namun akibat dari perkataan tersebut tetap menjadi tanggung jawab masing-masing individu. Pasangan ini meyakini bahwa menjaga hati agar tetap tenteram jauh lebih penting daripada mencari-cari kesalahan orang lain. Sikap positif dan pemaaf mereka menunjukkan kekuatan karakter yang patut dicontoh dalam masyarakat.
Dengan pendekatan damai seperti ini, kita diajak untuk merenungkan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi. Ketika menghadapi tantangan atau kritikan, solusi terbaik bukanlah dengan membalas, melainkan dengan memperkuat diri sendiri dan tetap berlaku baik kepada sesama. Sikap dewasa ini mengajarkan kita untuk selalu fokus pada hal-hal yang lebih bermakna dalam hidup.