Dalam menghadapi kondisi ekonomi yang penuh tantangan, PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) menerapkan strategi yang komprehensif untuk meningkatkan kinerja bisnisnya. Melalui upaya efisiensi, peningkatan kapasitas produksi, dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, BLES berhasil mencatatkan kenaikan laba kotor sebesar 17,21% (yoy) pada Q3-2024.

Menjawab Tantangan Ekonomi dengan Inovasi dan Adaptasi

Efisiensi dan Peningkatan Kapasitas Produksi

Sebagai langkah strategis, BLES fokus pada upaya efisiensi dan peningkatan kapasitas produksi. Dengan mengoptimalkan proses produksi, BLES mampu meningkatkan produktivitas dan menekan biaya operasional. Hal ini berdampak positif pada peningkatan laba kotor perusahaan.Selain itu, BLES juga terus berupaya meningkatkan kapasitas produksinya. Investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang lebih modern memungkinkan BLES untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin dinamis. Dengan kapasitas produksi yang lebih besar, BLES dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pangsa pasarnya.

Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Dalam menghadapi tantangan ekonomi, BLES menyadari pentingnya memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif. Oleh karena itu, perusahaan ini terus berinvestasi dalam pengembangan kompetensi karyawannya.Melalui program pelatihan dan pengembangan, BLES memastikan bahwa karyawannya memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mendorong inovasi dan kreativitas dalam menghadapi perubahan pasar.Dengan memiliki tim yang terampil dan berdedikasi, BLES dapat lebih responsif terhadap tuntutan pelanggan dan mampu mengembangkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Strategi Edukasi Pasar untuk Meningkatkan Penetrasi

Menghadapi penurunan daya beli akibat deflasi ekonomi, BLES menerapkan strategi edukasi pasar sebagai upaya untuk meningkatkan penetrasi di wilayah-wilayah yang masih rendah penggunaan bata ringan.Melalui program edukasi, BLES memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan keunggulan penggunaan bata ringan dalam konstruksi. Hal ini dilakukan terutama di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali, serta di Ibu Kota Negara (IKN) yang sedang dalam tahap pembangunan.Dengan strategi ini, BLES berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan produk bata ringan. Hal ini berdampak positif pada peningkatan penjualan BLES di wilayah-wilayah tersebut.

Inovasi Produk untuk Meningkatkan Daya Saing

Selain fokus pada efisiensi dan pengembangan sumber daya manusia, BLES juga terus melakukan inovasi pada produk bata ringannya. Perusahaan ini mengembangkan bata ringan dengan dimensi yang lebih besar, sehingga dapat mempercepat proses pembangunan konstruksi.Dengan dimensi yang lebih besar, bata ringan BLES dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses konstruksi. Hal ini menjadi daya tarik bagi para kontraktor dan pengembang yang membutuhkan solusi konstruksi yang cepat dan efektif.Melalui inovasi produk, BLES tidak hanya meningkatkan kualitas, tetapi juga memperkuat daya saing di pasar. Dengan produk yang lebih unggul, BLES dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin dinamis dan meningkatkan kepuasan mereka.

Menghadapi Tahun Penuh Tantangan dengan Optimisme

Meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi, BLES tetap optimis dalam menghadapi tahun 2024 yang penuh dengan tantangan. Pelemahan daya beli akibat deflasi ekonomi di Indonesia selama 5 bulan berturut-turut menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh industri bahan baku dan material konstruksi, termasuk BLES.Namun, dengan strategi yang komprehensif dan inovatif, BLES yakin dapat menavigasi kondisi ekonomi yang sulit ini. Melalui upaya efisiensi, peningkatan kapasitas produksi, pengembangan kompetensi sumber daya manusia, serta inovasi produk, BLES optimis dapat meningkatkan kinerja bisnisnya dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.Dengan semangat adaptasi dan inovasi, BLES siap menghadapi tantangan ekonomi yang ada dan terus memperkuat posisinya sebagai pemain terkemuka di industri bata ringan di Indonesia.