Pada sebuah lingkungan perumahan, hubungan antar tetangga sering menjadi cerminan sosial. Namun, tidak semua interaksi berjalan mulus. Di sini, kita mendapati sebuah kisah tentang seorang wanita bernama Ade yang memilih untuk tetap tenang dan damai meskipun menghadapi situasi yang sulit dengan tetangganya. Ade menuturkan bahwa dirinya dan suaminya sering merasa tidak nyaman akibat sikap tidak ramah dari pasangan tetangga mereka. Meski demikian, Ade lebih memilih untuk tidak membalas perlakuan negatif tersebut.

Melihat Lebih Dekat Sikap Bijaksana Ade dalam Menghadapi Perselisihan

Di tengah kehidupan bermasyarakat yang kadang dipenuhi tantangan, Ade dan keluarganya telah lama hidup berdampingan dengan pasangan tetangga yang kurang akrab. Dalam suasana musim kemarau yang hangat, Ade menceritakan bagaimana dirinya dan suaminya kerap mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari tetangga tersebut. Namun, bukannya membalas, Ade justru memilih untuk menjaga kedamaian dan tidak terlibat dalam konflik. Dia meyakini bahwa setiap orang bertanggung jawab atas tindakannya sendiri, termasuk kata-kata yang diucapkan.

Dari perspektif seorang jurnalis, kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya memaafkan dan menjaga perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat. Ade telah menunjukkan contoh nyata bagaimana sikap bijaksana dapat membawa kedamaian, bahkan ketika kita menghadapi situasi yang sulit. Hal ini mengingatkan kita bahwa pilihan untuk membalas atau memaafkan selalu ada di tangan kita sendiri.