Berita
Suara Toa Masjid Ganggu Ketenangan Rumah Nourah Sheivirah
2025-01-31

Nourah Sheivirah, ibu sambung dari aktor Teuku Rassya, baru-baru ini membagikan keluhannya tentang suara toa masjid yang mengganggu ketenangan rumahnya. Melalui akun Instagram pribadinya, Nourah menjelaskan situasi yang membuatnya merasa terganggu dan sulit berkonsentrasi saat beribadah di rumah. Meskipun telah mencoba berkomunikasi dengan pihak terkait, ia belum mendapatkan respons positif. Situasi ini menimbulkan keresahan bagi Nourah dan keluarganya.

Keluhan Suara Toa Masjid Mengganggu Kehidupan Sehari-hari

Pada Jumat (31/1/2025), Nourah Sheivirah membagikan unggahan di Instagram Story-nya yang menunjukkan posisi toa masjid yang mengarah langsung ke rumahnya. Dalam foto tersebut, terlihat jelas bahwa toa tersebut menghadap tepat ke arah tempat tinggalnya. "Itu toa benar-benar mengarah ke rumah saya!" tulis Nourah dalam unggahannya.

Nourah juga menyatakan bahwa meskipun telah berusaha membicarakan masalah ini dengan baik kepada pihak masjid, tidak ada tanggapan yang signifikan. Hal ini membuat Nourah merasa sangat terganggu, terutama saat menerima tamu atau beribadah di rumah. "Sudah di fase ganggu banget! Kalau ada tamu ke rumah, kita benar-benar tidak bisa ngobrol di sini," ungkapnya.

Selain itu, Nourah menyoroti bahwa suara toa yang terlalu keras justru mengganggu khusyuknya ibadah di rumah. "Memang yang sholawat dan ibadah cuma orang di musala/masjid saja? Kita di rumah mau ibadah aja susah khusuk saking nyaringnya!" ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa suara imam di rumah sering tertutupi oleh suara toa, sehingga sulit untuk fokus pada aktivitas keagamaan seperti membaca Al-Qur'an atau ratib.

Dengan kondisi ini, Nourah berharap adanya solusi yang dapat menyeimbangkan antara kebutuhan komunikasi masjid dan ketenangan warga sekitar.

Sebagai pembaca, cerita Nourah mengingatkan kita akan pentingnya saling pengertian dan komunikasi yang efektif dalam lingkungan sosial. Setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan ketenangan di rumah mereka, termasuk dalam melaksanakan ibadah. Di sisi lain, masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan juga perlu memperhatikan dampak suara toa terhadap warga sekitar. Solusi yang harmonis dan saling menguntungkan tentunya menjadi harapan bersama.

More Stories
see more