Gaya Hidup
Tangisan Kaesang Pangarep: Ketika Hujatan Warganet Menyentuh Hati Seorang Ayah
2024-10-21

Tangisan Kaesang Pangarep Akibat Hujatan Warganet Terhadap Putrinya

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menangis saat menceritakan hujatan dan perundungan warganet terhadap anak semata wayangnya yang baru lahir, Bebingah Sang Tansahayu. Tangisan Kaesang terekam dalam program "Podcast Depan Pintu" (PDP) yang menghadirkan komedian Nunung sebagai bintang tamu.

Hujatan Warganet Memicu Tangisan Kaesang

### Simpati Nunung Terhadap Keluarga KaesangDalam podcast tersebut, Nunung mengungkapkan simpatinya kepada Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, terkait hujatan warganet kepada keluarga mereka. Nunung mengaku geram melihat warganet yang menghujat kondisi fisik dan anak keluarga Kaesang.### Upaya Kaesang Menahan DiriKaesang mengaku telah berupaya menahan diri saat ada hujatan atau perundungan kepada dirinya dan Erina. Namun, Kaesang mengaku tak sanggup ketika hujatan tersebut ditujukan kepada putri mereka.### Tangisan Kaesang Saat Membicarakan PutrinyaSaat Nunung membahas hujatan terhadap anak Kaesang, Kaesang tidak dapat menahan tangisnya. Ia mengungkapkan bahwa saat ada yang mendoakan hal buruk untuk bayinya, ia merasa tidak kuat.### Awal Mula Hujatan WarganetHujatan dan perundungan warganet terhadap Kaesang dan Erina bermula saat Erina mengunggah momen menumpangi pesawat jet pribadi ketika bertolak ke Amerika Serikat (AS) saat polemik Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Hujatan kemudian meluas ke berbagai aspek, seperti terkait fisik Erina hingga mendoakan hal-hal buruk terkait fisik anak yang sedang dikandung.### Dampak Hujatan WarganetHujatan dan perundungan warganet terhadap Kaesang dan keluarganya telah berdampak besar, terutama pada Kaesang yang tidak dapat menahan tangisnya saat membicarakan putrinya. Hal ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh negatif dari hujatan dan perundungan di media sosial terhadap kehidupan pribadi seseorang.
More Stories
see more