Di Jakarta, CNBC Indonesia telah mengungkapkan beberapa kebiasaan yang sering tidak diingat tetapi dapat menjadi penyebab perut buncit. Selain masalah penampilan, perut buncit juga berpotensi mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kebiasaan tersebut agar dapat terhindar dari penyakit.

Kenali Kebiasaan Buruk untuk Menjaga Perut Sehat

Minum Susu Sebelum Tidur

Beberapa orang memiliki kebiasaan untuk menikmati susu hangat pada malam hari sebagai cara untuk membantu tidur. Triknya, susu ini mengandung triptofan, asam amino yang dapat membantu kita merasa lebih tenang dan relaks. Namun, kelemahannya adalah bahwa kalori ekstra dalam susu tersebut dapat menyebabkan perut menjadi buncit dan lingkar pinggang bertambah. Misalnya, seseorang yang selalu minum susu sebelum tidur mungkin mengalami peningkatan berat badan karena kalori tersebut tidak terburukkan dengan baik.

Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur

Idealnya, kita harus mengonsumsi makanan terakhir tiga jam atau lebih sebelum tidur. Ketika kita tidur, tubuh berusaha untuk mematikan pencernaan dan berusaha untuk memperbaiki dan menyembuhkan tubuh kita. Jika ada makanan yang masih dalam usus saat kita tidur, tubuh akan berfokus pada mencerna makanan tersebut, sehingga tidak dapat dengan baik menyembuhkan dan memperbaiki tubuh. Ini dapat menyebabkan kalori tidak dimanfaatkan dengan baik dan berakhir menjadi lemak perut. Sebagai contoh, seseorang yang selalu makan terlalu dekat dengan waktu tidur mungkin mengalami gangguan dalam pengaturan gula darah dan metabolisme lemak.

Minum Alkohol

Kebiasaan seperti minum alkohol terlalu banyak dapat menambah lemak perut. Konsumsi alkohol berhubungan dengan bertumpuknya visceral fat dan peningkatan body mass index (BMI). Misalnya, seseorang yang sering minum alkohol mungkin mengalami peningkatan berat badan dan perut yang buncit. Hal ini disebabkan karena alkohol dapat mengganggu metabolisme tubuh dan membuat tubuh lebih sulit untuk membuang lemak.