Sejarah Karir Marselino

Belum merumput di Inggris, Marselino sempat bergabung dengan klub Belgia, KMSK Deinze. Jauh sebelum itu, ia merupakan jebolan Persebaya dan berhasil masuk skuad senior pada musim 2020 saat masih berusia 15 tahun. Namun, karena pandemi, ia belum sempat tampil di Liga 1.Debut Marselino bersama Persebaya di Liga 1 pun terjadi saat musim 2021/2022. Pada saat itu, ia dipercaya menjadi pemain pengganti dalam kemenangan 3-1 Persebaya atas Persikabo 1973. Selain tampil apik, ia pun memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah diturunkan oleh Persebaya di Liga 1, yakni usia 17 tahun dua hari.Pada 2021, gelandang serang muda itu sempat masuk ke dalam daftar “Next Generation 2021: 60 of the best young talents in world football” versi The Guardian. Marselino yang saat itu berusia 17 tahun disebut memiliki keseimbangan, kontrol ketat, teknik, dan kepercayaan diri yang baik sehingga dinilai mampu menjadi bintang besar di Tanah Air.Dalam daftar tersebut, pada saat itu Marselino tergabung dengan pemain muda klub besar Eropa, seperti Gavi dari FC Barcelona serta Rafael Obrador dan Julen Jon Guerrero dari Real Madrid. Tak hanya itu, Marselino juga bersanding dalam daftar itu bersama wonderkid Lazio, Luka Romero; pemain musa Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko; dan wonderkid Juventus, Elias Solberg.

Kiprah di Timnas Indonesia

Marselino mulai menjadi sorotan saat mengantarkan U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 dan tim senior ke putaran final Piala Asia 2023.Baru-baru ini, pemain nomor punggung tujuh Timnas Indonesia itu kembali mencuri perhatian usai mencetak brace alias dua gol dalam satu pertandingan saat menantang Arab Saudi di GBK, yakni pada menit ke-32 dan 57′. Pencapaian ini pun cemerlang bagi Marselino karena bisa membawa Indonesia masuk ke dalam tiga besar klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.