Pasar
Terkait Perubahan IHSG dan Nilai Rupiah Hari Ini
2024-12-19
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada hari ini, Kamis (19/12/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan. Hal ini diikuti oleh perubahan nilai rupiah yang semakin buruk di hadapan dolar Amerika Serikat. IHSG ditutup dengan penurunan sebesar 1,84% ke level 6.977. Pada hari ini, sebanyak 545 saham turun, 106 saham naik, dan 296 saham tidak bergerak. Nilai transaksi hari ini juga cukup besar, yaitu Rp13,81 triliun yang melibatkan 20,74 miliar saham dalam 1,28 juta kali transaksi.

Perubahan Sektor pada Hari Ini

Pada hari ini, seluruh sektor kembali berada di zona merah dan mengalami koreksi lebih dari 3%. Sektor bahan baku menjadi yang paling parah, mencapai 3,63%. Senior Ekonom BCA, Barra Kukuh Mamia menjelaskan salah satu faktor IHSG yang longsor adalah hasil dari pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang dinilai hawkish. "Sepertinya memang hasil FOMC kemarin, sekalipun cut, dinilai hawkish ya. Jadi pasar posturnya sangat risk-off, cari aman, beli USD dan yield naik," ungkap Kukuh kepada CNBC Indonesia, Kamis (19/12/2024).

Saham yang Berpesta

Terkecuali dari kondisi umum IHSG, sejumlah saham justru berpesta pada hari ini. Saham SAFE naik 34,1% ke level 244. Emiten properti PGLI juga mengalami kenaikan 33,8% ke level 202. Begitu pula dengan saham produsen perekat velcro ACRO yang melesat 25,7% ke level 88. Selain itu, berikut deretan saham yang naik lebih dari 20% pada perdagangan hari ini:SAFE naik 34,1%PGLI naik 33,8%ACRO naik 25,7%SAPX naik 24,8%KONI naik 20,9%Saksikan video di bawah ini:Video: IHSG Kembali Menguat, Balik ke Level 7.100-anUsai Anjlok Kemarin, IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.137
More Stories
see more