Gaya Hidup
Terowongan Bawah Laut Ditemukan, Diduga Menuju Makam Cleopatra
2024-10-09

Misteri Makam Ratu Cleopatra Terungkap: Terowongan Kuno Mengungkap Rahasia Tersembunyi

Kisah Cleopatra, Ratu Mesir yang identik dengan kecantikan dan pesona, telah menarik perhatian dunia selama berabad-abad. Namun, misteri di balik sosoknya masih belum terpecahkan sepenuhnya. Kini, sebuah penemuan arkeologis yang mengejutkan telah membuka tabir rahasia yang selama ini tersembunyi.

Terowongan Kuno Mengarah ke Makam Cleopatra yang Hilang

Pencarian Makam Cleopatra yang Berlangsung Selama Dua Dekade

Selama hampir 20 tahun, seorang arkeolog bernama Kathleen Martinez dari Universitas San Domingo telah mencari makam Cleopatra yang hilang. Upaya pencariannya yang gigih akhirnya membuahkan hasil ketika timnya menemukan sebuah terowongan kuno di bawah area kuil Taposiris Magna, di sebelah barat Alexandria.Terowongan sepanjang 1.300 meter itu diduga mengarah ke makam Ratu Cleopatra yang selama ini dicari-cari. Penemuan ini telah menarik perhatian Kementerian Pariwisata dan Barang-barang Antik Mesir, yang menyebutnya sebagai "keajaiban teknik".

Kompleks Terowongan yang Mengarah ke Laut Mediterania

Penggalian yang dilakukan oleh tim Martinez mengungkapkan bahwa kompleks terowongan tersebut mengarah ke Laut Mediterania dan struktur yang tenggelam. Ini menjadi tahap selanjutnya dalam pencarian makam Ratu Cleopatra yang hilang.Martinez menyatakan bahwa kegigihan timnya dalam mencari makam Cleopatra tidak dapat disamakan dengan obsesi. Ia mengagumi Cleopatra sebagai tokoh sejarah yang telah menjadi korban propaganda orang Romawi, yang bertujuan untuk merusak citranya.

Cleopatra: Wanita Terpelajar dan Ahli Bahasa

Menurut Martinez, Cleopatra adalah seorang wanita terpelajar yang mungkin menjadi orang pertama yang belajar secara formal di Museum di Alexandria, pusat budaya pada masanya. Ia juga merupakan seorang ahli bahasa, ibu, dan filsuf yang patut dikagumi.Ketika suaminya, jenderal Romawi Mark Antony, meninggal dalam pelukannya pada tahun 30 SM, Cleopatra langsung bunuh diri. Menurut kepercayaan yang beredar, wanita itu dengan sengaja membiarkan ular berbisa menggigitnya, sehingga momen kematiannya telah diabadikan dalam seni dan sastra.

Petunjuk yang Mengarah ke Kuil Osiris di Taposiris Magna

Serangkaian petunjuk membuat Martinez percaya bahwa makam Cleopatra mungkin terletak di Kuil Osiris di reruntuhan kota Taposiris Magna, di pantai utara Mesir, di mana Sungai Nil bertemu dengan Laut Tengah. Menurut Martinez, Cleopatra pada masanya dianggap sebagai inkarnasi manusia dari dewi Isis, sementara Antony dianggap sebagai dewa Orisis, suami Isis.Martinez percaya bahwa Cleopatra mungkin telah memilih untuk mengubur suaminya di kuil untuk mengaburkan mitos ini. Dari 20 kuil di sekitar Alexandria yang telah dia pelajari, Martinez mengatakan tidak ada tempat, struktur, atau kuil lain yang menggabungkan begitu banyak kondisi seperti kuil Taposiris Magna.

Penggalian yang Mengungkap Pusat Keagamaan Besar

Penggalian yang dilakukan oleh tim Martinez di kuil Taposiris Magna telah mengungkapkan pusat keagamaan besar dengan tiga tempat suci, sebuah danau suci, lebih dari 1.500 objek, patung, potongan emas, dan koleksi besar koin yang menggambarkan Alexander Agung, Ratu Cleopatra, dan Ptolemies.Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir juga mengungkapkan bahwa garis pantai di negara itu telah dilanda gempa bumi selama berabad-abad, menyebabkan sebagian dari Magna Taposiris runtuh dan tenggelam di bawah gelombang. Di sinilah Martinez dan timnya mencari lebih lanjut, meskipun terlalu dini untuk mengetahui ke mana arah terowongan ini."Jika terowongan mengarah ke makam ratu Cleopatra, itu akan menjadi penemuan terpenting abad ini," kata Martinez dengan penuh antusiasme.
More Stories
see more