Pasar
Tindakan Asing terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
2024-11-22
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan kemarin, Kamis (21/11/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak dapat melanjutkan perkembangannya. Indeks tersebut tertutup dengan penurunan 0,55% dan berada pada posisi 7.140,91.
Transaksi Indeks dan Pergerakan Saham
Kemarin, nilai transaksi indeks mencapai sekitar Rp9,82 triliun dengan 17,00 miliar saham yang berubah tangan sebanyak 1,12 juta kali. Dalam transaksi tersebut, terdapat 231 saham yang naik, 316 saham yang turun, dan 244 saham yang stagnan.Perubahan Investor Asing
Seiring dengan koreksi IHSG, investor asing kembali melakukan penjualan bersih jumbo sebesar Rp1,13 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, Rp1,09 triliun di pasar reguler dan Rp42,50 miliar di pasar negosiasi dan tunai.Saham dengan Net Buy Asing Tertinggi
Ada beberapa saham yang menjadi pembelian asing terbanyak. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) merupakan saham dengan net buy asing tertinggi sebesar Rp73,1 miliar. Lalu diikuti oleh PT United Tractors Tbk. (UNTR) sebesar Rp33 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) sebesar Rp30,6 miliar.10 Net Foreign Buy Perdagangan Kemarin
Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign buy perdagangan kemarin:1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp73,1 miliar2. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp33,0 miliar3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp30,6 miliar4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp29,9 miliar5. PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp23,2 miliar6. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp23,1 miliar7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp10,3 miliar8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp8,5 miliar9. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp7,8 miliar10. PT MD Entertainment Tbk. (FILM) - Rp6,1 miliar(mkh/mkh)Saksikan video di bawah ini:Video: IPO Jumbo-Musim Dividen, Pendongkrak Transaksi BEI Akhir TahunAsing Ramai-Ramai Serbu Saham Saat IHSG Mulai Naik
Setelah IHSG mulai naik, banyak investor asing yang serbu saham. Mereka melihat peluang yang ada dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan. Namun, kondisi pasar tetap volatile dan memerlukan perhatian dari investor.